Banjir Bandang di Kalsel, Aktivis Lingkungan Sebut Deforestasi Penyebabnya

Satu-satunya adalah jumlah air yang datang dengan hujan yang terus-menerus beberapa hari terakhir itu yang membuat banjir sedemikian besar. Kita harus mengetahui bahwa bencana seperti itu akan terus berulang dan kemungkinan akan semakin parah. “Kenapa? karena adanya perubahan iklim, pemanasan global, ada fenomena alam yang intensitasnya menjadi jauh lebih intens daripada sebelumnya dan ini juga diperparah oleh aktivitas manusia,” tegasnya.

Kondisi diperparah lagi dengan kondisi hutan yang habis dibabat dan munculnya fenomena El Nino dengan intensitas hujan yang lebih lebat dari sebelumnya. “Itu yang mesti kita ingat. Kini kita hanya berharap agar hujan berhenti dan airnya surut. Namun, kita harus mencerna bahwa ini akan rentan berulang terus,” ucapnya.

Dia juga menjelaskan, dulu banjir hebat terjadi setiap 30 tahun atau 20 tahun tapi saat ini bisa berulang setiap lima tahun. “Air yang saat ini begitu tinggi, mungkin di tahun selanjutnya akan bisa lebih tinggi karena adanya deforestasi yang hebat sejak tahun 60-an,” katanya. Dia menambahkan, penting untuk segera melakukan restorasi dan penanaman kembali hutan-hutan yang hilang agar kejadian seperti ini tidak lagi terulang. (esy/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan