10 Hari Sebelum Wafat, Syekh Ali Jaber Menelepon Putranya, Isi Pesannya Sangat Menyentuh

MATARAM – Dai asal Arab Saudi berkewarganegaran Indonesia Syekh Ali Jaber sempat berkomunikasi via telepon dengan putra sulungnya Al Hasan Ali Jaber, sepuluh hari sebelum meninggal dunia.

Dalam komunikasi tersebut, sang ulama yang wafat pada usia 44 tahun pada 14 Januari 2021 itu memberikan nasihat-nasihat penting. “Beliau berpesan agar saya rajin salat dan berbakti kepada ibu,” kata Hasan, remaja 20 tahun tersebut saat ditemui Lombok Post di kediaman keluarga besarnya di Monjok, Mataram, Kamis (14/1), dilansir dari jpnn.com.

Al Hasan memang tinggal di rumah keluarga besar sang ibu di Monjok, Kelurahan Selaparang, Mataram.

Sementara dua adiknya ikut bersama orang tuanya tinggal di Jakarta. Dalam komunikasi terakhir itu, Hasan juga diminta melanjutkan khataman Al-Qur’an.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia sekitar pukul 8.30 WIB di Rumah Sakit Islam Yarsi Jakarta. Kabar wafatnya ulama yang selalu menyampaikan pesan-pesan damai dalam pengajiannya itu segera menyebar melalui media sosial.

Kerabat dekat dan masyarakat bergiliran datang menyampaikan ucapan duka cita. (Jpnn.com)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan