Jakrta – Jenazah almarhum Syekh Ali Jaber rencananya dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang. Hal ini disampaikan sahabat almarhum, Ustad Yusuf Mansur.
“Syekh Muhammad, adik kandung beliau, tadi bikin saya jadi merinding juga terharu. Ia merasa bahwa Daarul Quran itu rumahnya Syekh Ali,” kata Yusuf Mansyur di rumah duka, Perumahan Taman Berdikari Sentosa, dilansir dari jawapos.com, Kamis (14/1).
Yusuf Mansyur menyampaikan, pertimbangan Syekh Ali dimakamkan di Daarul Quran adalah karena ia pertama kali bersyiar di Indonesia melalui Daarul Quran. Terlebih kini, Daarul Quran menghasilkan banyak penghafal Al-quran.
“Jadi menurut Syekh Muhammad (Daarul Quran) ya pilihan terbaik. Di Daarul Quran kan banyak anak-anak penghafal Al-qur’an. Jadi biar Syekh Ali (dikuburkan) bersama suara-suara quran bersama tahfiz quran,” ujar Yusuf Mansyur.
Kendati demikian, Yusuf Mansyur juga mengimbau agar warga tak datang ke rumah duka. Imbauan ini disampaikan karena DKI Jakarta tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Kami mengimbau tidak usah ke rumah duka, tidak usah ke pemakaman,” pinta Yusuf.
Dia mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum Syekh Ali Jaber dari rumah maupun masjid di kediaman masing-masing. “Saya harap jemaah Syekh Ali Jaber memberikan doa dari jauh saja, tidak ada tempat takziyah, tidak ada kerumunan,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dalam menjalani perawatan di RS Yarsi Jakarta sekitar pukul 08.38 WIB. Dia sempat menjalani perawatan selama 19 hari, usai dinyatakan positif Covid-19. Pihak rumah sakit memastikan, sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan telah sembuh dari Covid-19. (Jawapos)
