10 Kesaksian Mengharukan Dari Para Korban Pesawat Jatuh yang Selamat

  1. James Polehinke

Pada tanggal 27 Agustus 2006 menjadi hari memilukan bagi pesawat Delta Connection Penerbangan 5191. Saat itu Penerbangan 5191 terbang menuju ke Atlanta dari Lexington dengan membawa 47 penumpang dan 3 awak pesawat. Saat lepas landas untuk penerbangan komersial pertama kalinya, terjadi kekeliruan jalur lepas landas. Entah bagaimana kesalahan ini terjadi, lepas landas yang direncanakan di jalur Runway 22 menjadi di jalur Runway 26.

Akibatnya sungguh fatal, jalur Runway 26 ini lebih pendek 1.200 meter dibandingkan jalur Runway 22. Karena itu, sebelum mencapai akhir jalur landasan, pesawat ini menabrak sisi jalan landasan. James Polehinke, seorang perwira Angkatan Udara AS, adalah satu-satunya orang yang selamat dalam kecelakaan tragis tersebut.

Kisah selamat dari kecelakaan pesawat yang dialami James berlangsung menegangkan. Dia sadar ada kesalahan saat pesawat akan lepas landas. Detik-detik sebelum terjadi tabrakan, James bersiap di samping pintu darurat untuk meloncat dari pesawat.

Kecelakaan pun tak terelakkan. Semua penumpang tewas, sedangkan James selamat meski harus mengalami patah tulang, pendarahan berat dan gegar otak. Untuk menyelamatkan nyawanya, kaki kiri James terpaksa diamputasi akibat infeksi syaraf.

7.      Bahia Bakari

Pada tanggal 30 Juni 2009 terjadi kecelakaan pesawat yang melibatkan Yemenia Flight 626-A310. Pesawat tersebut jatuh ke Samudera Hindia di pantai utara Grande Comoro hingga menewaskan 152 awak dan penumpang. Hanya Bahia yang selamat dalam kecelakaan pesawat mengerikan itu.

Kisah selamat dari kecelakaan pesawat yang dialami Bahia sungguh dramatis. Walau tidak bisa berenang dan tidak menggunakan jaket pelampung, dia terus berpegangan pada pecahan puing sayap pesawat.

Selama 9 jam Bahia mengapung di laut hingga tim penyelamat datang untuk menolong. Gadis kecil kelahiran 1996 asal Paris ini dijuluki ‘The Miracle Girl oleh media Prancis dan dunia.

8.      Martin Farkas

Pesawat militer Slovakia Antonov An-24 mengalami kecelakaan pada tanggal 19 Januari 2006. Pesawat itu ditumpangi oleh 44 pasukan Penjaga Perdamaian Slowakia. Pesawat itu jatuh di Borso Hill setelah menabrak puncak pohon hingga menyebabkan pesawat terbakar. Lokasi kecelakaan pesawat berada di ketinggian 23.000 kaki dengan kondisi cuaca sangat dingin dan ekstrem.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan