10 Kesaksian Mengharukan Dari Para Korban Pesawat Jatuh yang Selamat

  1. Erika Delgado

Kisah selamat dari kecelakaan pesawat yang pertama berasal dari Kolombia. Pada tanggal 17 Maret 1995, pesawat penumpang DC-9 jatuh ke sebuah rawa yang terletak 37 mil dari Bandara Cartagena.

Peristiwa itu menewaskan 149 penumpang, termasuk kedua orang tua Erika. Gadis kecil berusia 9 tahun itu adalah satu-satunya penumpang selamat dari kecelakaan pesawat tersebut. Dia berhasil diselamatkan tim penyelamat dan evakuasi, yang mendengar suara tangisannya.

Secara ajaib, Erika tidak ikut tenggelam ke dalam rawa-rawa yang memiliki kedalaman 5 meter karena dia mendarat di tumpukan daun bunga teratai sehingga tubuhnya tetap mengapung. Usai kejadian tersebut, Erika dijuluki Little Miss Miracle oleh media Kolombia.

  1. Ruben Von Assouw

Sebuah tragedi kecelakaan pesawat terbang terjadi di Libya pada tahun 2010. Pesawat The Afriqiyah Airways mengalami nasib tragis. Pesawat berjenis AirBus A330 yang membawa 104 penumpang dan 11 awak kapal itu jatuh dan hancur terbakar di pedalaman hutan Afrika. Dalam kecelakaan tersebut, hanya 1 orang yang selamat yaitu Ruben Von Assouw, seorang bocah berumur 9 tahun.

Kisah selamat dari kecelakaan pesawat di Libya ini menghebohkan dunia. Entah bagaimana caranya hingga bocah ini beruntung dan selamat dari kecelakaan pesawat yang fatal tersebut.

Menurut salah satu petugas yang ikut mencari korban dalam kecelakaan itu, dia mendengar teriakan lemah minta tolong anak kecil yang ternyata berasal dari Ruben. Saat ditemukan, Ruben tertindih di antara pecahan bangkai pesawat.

5.      Annette Herfkens

Pada tanggal 14 November 1991 terjadi kecelakaan pesawat milik Vietnam Airlines yang membawa 25 penumpang dan 6 awak pesawat. Kecelakaan terjadi akibat kelalaian pilot yang terbang terlalu rendah hingga tidak dapat menghindari tabrakan dengan pegunungan di Vietnam. Hanya Herfkens yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Kisah selamat dari kecelakaan pesawat yang dialami Herfkens terjadi seperti dalam film saja. Dengan luka berat, Herfkens berjuang hidup selama 8 hari. Terbaring lemah dan tidak bisa bangun, dia tidak makan dan hanya minum air hujan.

Saat terjadi kecelakaan pesawat, Herfkens mengaku terlempar jauh dari bangkai pesawat dan tidak sadarkan diri. Ketika siuman, dia mendengar teriakan kesakitan penumpang lainnya. Herfkens sendiri tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisinya lemah dan tulangnya patah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan