Ridwan Kamil Pantau RS Darurat Secapa AD, Titip Pesan Untuk Segera Pasang Internet Agar Pasien Tidak Bosan

 

“Setelah melihat langsung, tempatnya sangat memadai penuh cahaya matahari dan pepohonan sehingga seharusnya orang yang ke sini sembuh lebih cepat karena suasana rileks,” kata Kang Emil.

 

Mekanisme penyelenggaraan RS Darurat di Secapa AD sendiri merujuk RS darurat lain di Wisma Atlet Jakarta dan di Surabaya.

 

RS Darurat ini dikhususkan bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan (Hijau) serta yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

 

Pasien yang diterima merupakan rujukan dari rumah sakit atau puskesmas dengan hasil swab tes positif metode PCR. Di RS Darurat COVID-19 Secapa AD, juga tersedia ambulance yang siaga 24 jam.

 

“Pasien yang masuk ke sini kriterianya pasien COVID-19 gejala ringan. Ada prosedur di IGD dan pendaftaran untuk pengecekan final,” tutur Kang Emil.

 

“Komite Penanganan COVID-19 (Jabar) sedang menyiapkan prosedur, karena rumah sakit darurat ini bukan hanya untuk wilayah Bandung tapi minimal Priangan, Tasikmalaya, Garut, dan sebagainya. Silakan datang ke sini dengan fasilitasi transportasi dari kami secara gratis,” ujarnya.

 

Nantinya, pasien beraktivitas sesuai jadwal, termasuk melakukan olahraga dan hiburan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pasien juga akan rutin di-monitoring baik tanda vital fisik maupun saturasi oksigen.

 

Sumber dana untuk insentif dan honor/gaji tenaga kesehatan dan relawan pun akan mengikuti peraturan yang sudah ada.

 

“Titip ke pengelola, bikin acara kreatif yang bikin tertawa, bahagia. Kegiatan outdoor olahraga dengan jaga jarak sehingga naik imunitas. Kemudian tadi saya titip internet segera dipasang agar pasien tidak bosan. Sambil terus dinasihati hal-hal yang positif. (Kebutuhan) lain-lain sudah diatur sesuai peraturan,” pesan Kang Emil.

 

Turut mendampingi gubernur dalam tinjauan lapangan ini adalah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar yakni Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen Pol. Ahmad Dofiri, Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar Ade Adhyaksa, serta Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja. (antara)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan