“Tadi saya sudah arahkan agar Polda Metro dan Kodam Jaya membantu untuk memaksimalkan penanganan di Depok dan Kodam III/Siliwangi dan Polda Jabar kita segera menuju Karawang karena keterisian ruang isolasinya juga sudah darurat,” ucap Emil.
Sementara itu di lokasi terpisah, Bupati Karawang, Cellica Nurrchadana mengakui saat ni Karawang bertatus siaga 1 dan menjadi daerah yang paling disorot oleh Pemdaprov Jabar. Namun Cellica mengklaim pemkab bukan berdiam diri saja. Ia menurukan pembatasan jam operasional tempa usaha yang sedang diberlakukan merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk menekan penyebaran virus korona.
“Kayak kemarin kita membatasi jam operasional tempat-tempat usaha, itu untuk maksud dan tujuannya dan ditemukannya Klaster kndustri, Klaster Unsika yang kemarin sempat kurang komunikatif, jadi itu yang mengakibatkanKarawang siaga satu, ” kata Cellica kepada awak media usai menghadiri penyerahan sertifikat PTSL di Aula Husni Hamid, kemarin (5/1)
”Ditambah lagi Karawang ini kan dekat dengan Jakarta, berbeda dengan daerah lain, sehingga tracing kami memang masif, dan kami dari awal tidak membiarkan masyarakat ini isolasi mandiri, ” jelasnya. (bbs/mhs)