IBI Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan Vaksinasi Covid-19

SUKABUMI – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sukabumi, siap menerjunkan ribuan anggotanya untuk mensukseskan dan membantu pemerintah dalam melakukan proses vaksinasi Covid-19.

Ketua IBI Kabupaten Sukabumi, Hj. Ani Andriani mengatakan, saat ini terdapat sekitar 1486 bidan yang sudah terdaftar dan registrasi di IBI Kabupaten Sukabumi. Dari jumlah ribuan bidan ini, dirinya memastikan akan siap membantu pemerintah agar proses vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat bisa berjalan dengan aman dan lancar.

“Bidan itu, kan merupakan salah satu tenaga kesehatan dan sebenarnya masih ada juga tenaga kesehatan lainnya yang memiliki peranan penting. Dalam hal ini, IBI sendiri tentunya dalam orientasinya lebih kepada tujuan daripada vaksinasi tersebut, Nah, salah satunya supaya bisa memperoleh kekebalan dan masyarakat supaya mampu beradaftasi, makanya akan distimulasi oleh vaksinasi untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh dari penyebaran virus tersebut,” jelas Ani kepada, kemarin (04/01).

Sebab itu, ketika tujuannya untuk me­nyehatkan, maka IBI Kabupaten Sukabumi tidak ada alasan tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas penye­baran virus coroan. Untuk itu, dalam hal ini IBI Kabupaten Sukabumi tentunya hanya sebagai tengaga kesehatan akan berupaya membantu pemerintah dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. “Pada prinsipnya, kita ingin semua terlibat supaya vaksin ini bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat. Untuk itu, IBI Kabupaten Sukabumi akan berupaya maskimal agar program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” paparnya.

Ketika disinggung mengenai berapa jumlah nakes dari bidan yang akan mendapatkan vakasinasi tersebut. Pihaknya menjawab, belum mengetahuinya secara pasti, berapa kuota bidan di Kabupaten Sukabumi yang akan mendapatkan vaksinasi tersebut. “Iya, dari jumlah ribuan bidan ini, belum ada kepastian berapa bidan yang akan men­dapatkan sasaran kuota untuk vaksinasi. Karena sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan dan belum sampai ke sasaran dan lain sebagainya,” pungkasnya.(Ist)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan