BANDUNG – Persib Bandung mulai memanaskan mesin setelah para pemain sempat diliburkan satu bulan. Kini Supardi dan kawan-kawan sudah diberi menu latihan untuk dilakukan di rumah mereka masing-masing. Robert Rene Alberts pun memiliki tiga fase latihan yang akan dijalankan selama bulan Desember.
“Kami mempunyai tiga modul, modul pertama latihan aerobik, modul kedua latihan anaerobik dan modul ketiga itu adalah latihan kekuatan serta conditioning. Jadi mereka (pemain) akan mendapat informasi setiap sepuluh hari,” kata Robert dilansir dari simamaung.com, Rabu (9/12).
Nantinya pemain wajib menyerahkan hasil latihan pada tim pelatih. Bukti mereka berlatih adalah menunjukan catatan denyut jantung per menit setelah menjalankan instrusi yang diberikan. Dari sana Robert beserta jajaran akan merancang program yang akan dijalankan ketika tim berkumpul lagi.
“Dan kami akan memeriksanya dengan para pemain mengirimkan catatan detak jantung mereka, semua harus berlatih dengan menggunakan monitor denyut jantung dan gambarnya itu harus dikirim. Lalu kami akan selalu menindaklanjutinya,” terang pelatih asal Belanda ini.
Ada acuan yang harus dipenuhi oleh pemain mengenai detak jantung per menit dari pemain seiring meningkatnya tensi latihan virtual yang dijalani. Di awal, beat per minute memang diharapkan tidak terlalu tinggi. Namun angka itu harus terus menanjak jelang dikumpulannya pemain berlatih bersama.
“Karena kami memiliki target mengenai detak jantung pemain itu sendiri. Itu bisa menjadi dasar, kurang lebih dimana letak dari kondisi pemain. Rencananya mereka akan kembali (berlatih bersama) pada 4 Januari dan kami sudah mempunyai kurang lebih bagaimana dasarnya. Jadi itu rencananya,” ujar Robert memungkasi. (bbs/tur)
