Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Terima Vaksin Covid-19

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memprioritaskan tenaga kesehatan (nakes) agar terlebih dahuly memperoleh suntikan vaksin Covid-19. Sebab, selama ini nakes telah menjadi garda terdepan dalam proses penanganan pasien Covid-19.

Ketua Haria Gugus Tugas Covid-19 yang juga merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna memastikan, para nakes merupakan prioritas yang akan menerima vaksin.

“Bahkan nakes akan jadi prioritas saat vaksin sudah ada,” ujar Ema, Sabtu (7/11).

Dia menuturkan, Pemkot Bandung sendiri menargetkan sebanyak 7300 nakes akan menerima vaksin nantinya. Sedangkan angka nakes yang mendaftarkan swab test dari sejumlah rumah sakit mencapai 10 ribu orang.

“Saat ini untuk pengetesan juga sedang berjalan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita menuturkan, pelaksanaan swab test masal yang digelar oleh Dinkes Kota Bandung menargetkan 35 rumah sakit dengan jumlah nakes sebanyak 7.400 nakes. Swab test masal ini akan berakhir pada Desember 2020.

“Swab nakes di RS sejak tanggal 3 Oktober mungkin berahir di bulan Desember 2020,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Marion Siagian yang juga Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jabar dalam ekspose strategi pelaksanaan vaksinasi di hadapan Gubernur Jabar menjelaskan, vaksinasi di Jabar menyasar 36 juta warga rentang usia 18-59 tahun dari total penduduk hampir 50 juta jiwa.

Rinciannya, jumlah kebutuhan vaksin di Jabar mencapai 72.145.938 dosis, di mana satu orang mendapatkan dua dosis penyuntikan sehingga sasaran vaksinasi sebanyak 36.072.969 orang.

“Untuk (warga) 60 tahun ke atas dan 18 tahun ke bawah, kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, apakah diikutsertakan (dalam vaksinasi) atau tidak,” kata Marion.

Terkait prioritas sasaran vaksinasi, Marion menuturkan bahwa prioritas pertama sesuai Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi adalah tenaga kesehatan (nakes) dan TNI/Polri dengan kebutuhan 315.564 dosis vaksin untuk total sasaran sekitar 157.782 orang di Jabar.

“Lalu untuk kelompok pelayanan publik (sebanyak) 95.248 orang dengan kebutuhan vaksin 190.496. Kami masih meng-update terus supaya pada hari-H (vaksinasi) semua kelompok prioritas ini bisa tercakup,” tandasnya. (mg7/yan).

Tinggalkan Balasan