Perkuat Pendidikan Karakter di Masa AKB

PURWAKARTA-Asosiasi Profesi Keahlian Sejenis (APKS) PGRI Provinsi Jawa Barat mengingatkan pentingnya penerapan pendidikan berkarakter di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) seperti sekarang ini. (ADAM SUMARTO/PASUNDANEKSPRES)

Ketua APKS PGRI Provinsi Jawa Barat DR H Agus Muharam M.Pd menyebut­kan, pandemi Covid-19 masih berlang­sung dan saat ini masyarakat sudah memasuki kondisi AKB. Dengan segala hal yang dibatasi, termasuk proses bela­jar mengajar yang kini dilakukan secara daring, pendidikan berkarakter penting untuk tetap diterapkan.

Hal tersebut disampaikan Agus saat membuka Webinar Penerapan Karakter di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru yang digelar secara daring dari Kampus Yasri Purwakarta pada Sabtu (24/10). Ter­catat, sedikitnya ada 1.100 peserta dari kalangan guru dan kepala sekolah yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Barat yang ikut webinar tersebut.

“Pendidikan karakter ini untuk mem­bentuk anak yang tangguh di masa mendatang. Pendidikan karakter juga adalah ruh dari sistem pendidikan. Karenanya sangat penting menerapkan pendidikan karakter di masa AKB ini,” kata Agus.

Senada disampaikan Ketua Panitia H Dede Rusdani S.Pd, M.Pd. Disebutkan­nya, webinar ini menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakar­ta DR H Purwanto M.Pd. “Purwakarta adalah contoh kabupaten yang berhasil menerapkan pendidikan berkarakter melalui program ‘7 Poe Atikan’-nya. Bisa menjadi role model bagi daerah lain di Jawa Barat,” kata Dede.

Adapun pembicara kedua, sambung­nya, adalah Sri Hendrawati M.Pd yang merupakan Kepala Sekolah SD Ber­prestasi Tingkat Nasional Tahun 2018.

“Sosok kepala sekolah berprestasi ini berbagi ilmu dan informasinya melalui webinar tersebut. Banyak hal yang da­pat digali oleh para peserta dari Kepala Sekolah SDN 166 Ciateul Kota Bandung ini. Dan Kota Bandung sendiri dikenal dengan program pendidikan karakter ‘Bandung Masagi’-nya,” ucapnya.

Dede menyebutkan, penerapan pen­didikan karakter pada masa AKB ini diharapkan agar guru tak hanya men­gajar atau juga membimbing, tapi juga mendidik anak membentuk pribadi dan karakter yang tangguh.

“Semua guru jelas memahami pent­ingnya pendidikan karakter, dan we­binar ini diharapkan lebih memotivasi para guru untuk tetap menerapkannya pada masa AKB ini,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan