“Saya heran kenapa permasalahan pelanggaran tentang Program BPNT di Kabupaten Cianjur ini sulit sekali di benahi, seolah dianggap angin lalu,” paparnya.
Menurutnya, saat ini ini KPM dipaksa menerima bantuan dengan kualitas dan kuantitas sesuai yang pemasok atau suplier kirimkan, bahkan KPM seolah takut untuk melaporkan.(yis/sri)