Ribuan KPM Terima Bansos Tahap Dua

NGAMPRAH – Sebanyak 3.153 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) tahap dua di tujuh desa yang berada di Kecamatan Padalarang dan Batujajar menerima bantuan sosial (bansos) tahap dua yang resmi dilaunching pada Senin (21/9).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Heri Partomo menjelaskan, sebagaimana kebijakan dari Kemensos, bantuan beras tahap dua akan disalurkan total untuk 76.198 KPM yang ada di KBB.

Heri mengatakan, penyalurannya akan dilakukan secara bertahap mulai hari ini (kemarin) ke 53 titik distribusi. “Per hari ini (kemarin) didistribusikan kepada 3.153 KPM. Setiap KPM akan mendapatkan paket 15 kilogram beras,” kata Heri saat penyaluran bantuan di Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, Senin (21/9).

“Jadi KPM PKH yang mendapat bantuan ini masuk data lama pada Juli jumlahnya ada sekitar 76 ribu KPM. Sementara sampai dengan sekarang data KPM itu sudah 86 ribu. Sudah ada KPM baru,” ujar Heri.

Heri menyebutkan, untuk tahap dua ini penyaluran akan dilakukan sekaligus untuk bantuan Agustus dan September.

“Harusnya Agustus dan September, tapi kebijakan dari Kementerian baru turun bulan September, jadi bulan ini masing-masing KPM dapat langsung dua paket berarti total 30 kilogram beras,” jelasnya.

Sesuai pedoman umum, lanjut dia, seharusnya pendistribusian langsung ke rumah KPM. Tapi karena memang kemungkinan kesulitan di lapangan, akhirnya meminta bantuan pendamping PKH, agar nanti KPM dikumpulkan di ketua kelompok.

“Distribusinya di ketua kelompok. Anggotanya mengambil di ketua kelompok masing-masing,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Pimpinan Cabang Bulog Bandung, Yuliani Alzam menuturkan, untuk penyaluran di wilayah KBB resmi launching untuk tahap dua.

“Nanti distribusinya ada yang di desa, ketua kelompok, beragam nanti ada titik kumpul yang sudah ditentukan PKH. Agar memastikan sampai ke penerima,” kata Yuliani.

Yuliani menambahkan, target penyaluran tahap dua ini Agustus, September, Oktober. “Nah sekarang Agustus dan September langsung dua tahap, jadi akhir September kami targetkan selesai. Nanti lanjut untuk tahap tiga pada Oktober,” terangnya.

Pihaknya mengklaim beras yang disalurkan sudah melalui proses lagi untuk memastikan kelayakannya. Bahkan Bulog dan Dinsos pun sudah melakukan uji tanak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan