Hari jadi Kota Bandung Akan Digelar Secara Sederhana

BANDUNG – Tidak seperti tahun-tahun sebelumnnya, di Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara resmi meniadakan kegiatan karnaval dan lomba-lomba di hari jadi Kota Bandung (HJKB ke 210 yang jatuh pada Jumat, 25 September 2020. HJKB tahun ini juga akan diselenggarakan secara sederhana.

Pelaksanaan upacara peringatan hari jadi tersebut akan dilaksanakan dengan cara sederhana guna meminimalisasi potensi kerumunan masyarakat.

Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Bandung Asep Gupron mengungkapkan, rangkaian hari jadi Kota Bandung ke 210 sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Selain itu, pelaksanaan upacara akan digelar pada Jumat (25/09) mendatang.

“Rangkaian sudah dilaksanakan, kemarin logo (HUT) sudah disosialisasikan dilanjutkan ziarah kubur ke makam leluhur. Hari puncak 25 September upacara cuma dilaksanakan secara sederhana,” ujar Asep Gupron di Taman Dewi Sartika Kota Bandung, Selasa (22/9)

Lebih lanjut Asep mengatakan di masa pandemi Covid-19, upacara hari jadi ke 210 hanya akan dihadiri kurang lebih 20 hingga 30 peserta yang terdiri dari para kepala dinas dan direktur utama. Namun, ia mengatakan para camat tidak akan diundang untuk turut serta di dalam upacara.

Pasca upacara, kata Asep, akan dilaksanakan rapat istimewa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung yang hanya dihadiri oleh peserta dengan kapasitas 50 persen. Selebihnya, para undangan akan diundang untuk menghadiri rapat secara virtual untuk menghindari potensi kerumunan orang.

Asep juga turut mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan lomba-lomba atau karnaval untuk memperingati hari jadi Kota Bandung ke 210.

“Yang dulu dirayakan oleh masyarakat melalui lomba dan karnaval diimbau tidak dilaksanakan, itu khawatir ada klaster. Hal ini dihindari sehingga tidak mengurangi khidmat, tidak ada kerumunan masal,” tegasnya.

Selain mengimbau untuk tidak menggelar perhelatan HJBK ke 210, pihaknya juga mengajak para tokoh agama untuk melakukan doa bersama. Tak hanya untuk mendoakan keberlangsungan Kota Bandung di usia 210 tahun, namun juga berdoa agar pandemo Covid-19 segera selesai. (mg7/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan