Guru Madrasah dan Mahasiswa Terbantu Triple Untung Plus

BANDUNG – Adi Saadudin, 28, asal Rancaekek, Kabupaten Bandung, mengaku senang dengan adanya program Triple Untung Plus yang digagas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Jabar. Pria yang berprofesi sebagai guru Madrasah itu mengaku, terbantu ketika menghadapi pandemi Covid-19.  ”Sangat baik. Pemerintah memahami keadaan masyarakat yang terdampak Korona. Jelas ini meringankan beban masyarakat melalui pajak. Kan yang namanya pajak itu wajib,” ucap Adi saat ditemui Jabar Ekspres, Bandung, belum lama ini.

Dia mengaku, mengetahui informasi terssbut dari temannya. Setelah mengetahui informasi tersebut, dia langsung bergegas untuk berangkat ke Samsat. ”Saya sih telat pajak 2 tahun kang. Makanya denger informasi ini langsung untuk membayar. Sebab, jika tidak ada program ini bisa lumayan biayanya,” imbuhnya.

Senada dengan Adi, Ihsan Hakim, 24, Mahasiswa UIN SDG Bandung itu mengaku senang dengan adanya berbagai diskon yang diberikan kepada masayarakat. Apalagi, kata dia, banyak hadiah-hadiah yang diberikan bagi masyarakat yang taat terhadap paja. ”Ya mudah-mudahan ajah dapat. Gosok-gosok berhadiah,” ucapnya sambil tersenyum.

Dirinya pun berharap dengan pembayaran pajak tersebut diharapkan bisa membantu pemerintah dalam menangani Pandemi Covid-19.

”Ya kan dalam keterangannya bayar pajak sama dengan membantu pemerintah menagani pajak. Ya udah bayar pajak saja. Sebab, membantu secara besar belum bisa. Padahal sama sama wajibnya,” paparnya. (win/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan