Minta Kaji Ulang Nonton Bioskop di Mobil

BANDUNG – Nonton film layar lebar di dalam mobil memang menjadi sebuah tradisi baru di era new normal atau AKB. Kegiatan yang direncanakan akan perdana di Bandung pada 9 September 2020 mendatang ini ternyata memiliki hal lain yang patut dijadikan pertimbangan dalam pelaksanaannya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Kamalia Purbani mengatakan pertimbangan ini menjadi catatan bagi pengelola dan masyarakat yang berencana akan mengikuti gelaran tersebut.

Dia mengatakan, drive in cinema perlu dikaji ulang mengingat AC mobil akan terus menyala dan mengeluarkan gas atau emisi kendaraan.

“Polusi udara yang dikeluarkan dalam jumlah banyak akan menimbulkan pencemaran lingkungan dan berdampak terhadap kesehatan terutama pada saluran pernapasan dan paru-paru,” kata Kamalia dilansir dari detik.com, Senin (7/8).

Hal tersebut sangat memungkinkan terjadi apabila selama menonton mesin mobil tidak dimatikan dan gas buangan akan terus keluar melalui knalpot mobil. “Jika jumlah kendaraan penonton banyak, durasi film rata-rata 2 jam menyebabkan akumulasi pencemaran udara di sekitarnya,” ujarnya.

Kamalia mengatakan, polutan atau bahan yang mengakibatkan polusi dari kendaraan berupa CO, NOx, SO2, HC, PM10 yang memiliki peran besar dalam memberikan dampak bagi kesehatan paru-paru.

“Karena itu perlu dipertimbangkan adanya aturan agar pada saat menonton bioskop, mesin mobil harus dimatikan,” tuturnya.

Dia juga menuturkan,kaitannya dengan penularan Covid-19 terletak pada penurunan daya tahan atau penurunan imunitas seseorang dari polusi udara yang buruk.

“Tingkat polusi udara yang buruk dapat menurunkan daya tahan tubuh manusia dan mempermudah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pada tanggal 9-13 September mendatang warga Bandung bisa menyaksikan film layar lebar di dalam mobil atau drive in cinema.

Kegiatan drive in cinema direncanakan digelar di kawasan Obyek Wisata Kiara Artha Park, Jalan Jakarta, kota Bandung. Pelaksanaannya sudah ditinjau atau disimulasikan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

“Simulasi untuk drive in cinema ini sudah sesuai pada saat teman-teman menyatakan minatnya untuk melakukan kegiatan ini. Standar protokol kesehatan yang disyaratkan dilaksanakan,” kata Yana, Sabtu (5/9) lalu. (bbs/tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan