Oded dan Ketua DPRD Kota Bandung Diperiksa KPK Sebagai Saksi Kasus RTH

BANDUNG – Wali Kota Bansung, Oded M. Danial memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menjadi saksi pengadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada tahun 2012.

Pemeriksaan tersebut dilaksanakan di Gedung Satuan Sabhara Polrestabes Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung pada Jumat (4/9).

Oded diperiksa dalam kapasitasnya yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bandung pada 2009-2014. Menggunakan batik lengan pendek berwarna cokelat dan celana hitam, Oded mendatangi Gedung Satuan Sabhara Polrestabes Bandung sekitar pukul 09.45 WIB dan langsung menuju ke lantai dua.

“Alhamdulillah saya tadi diperiksa sebagai saksi dimintai keterangan atas RTH di Kota Bandung,” kata Oded seusai pemeriksaan di Gedung Satuan Sabhara Polrestabes Bandung, Jumat (4/9).

Lebih lanjut Oded mengatakan pemeriksaan berlangsung lancar. Dia mengaku tak banyak pernyataan yang diajukan padanya. “Gak banyak sekitar lima atau enam pertanyaan,” tuturnya.

Adapun pertanyaan yang diajukan, Oded mengaku hal tersebut meliputi tupoksi dewan hingga pembahasan anggaran dahulu saat dirinya masih menjabat anggota DPRD Kota Bandung.

“Yang pertama tupoksi dewan  biasa itu, kemudian bagaimana proses pembahasan anggaran dulu dan yang lainnya yang memang ditanya juga apakah kenal dengan nama Pak Dadang ya,” ungkapnya.

Berdasarkan penuturan Oded, dirinya memang mengenal sosok Dadang Suganda. Dia hanya mengenal Dadang di acara-acara yang bersifat umum saja.

“Saya kenal (Dadang Suganda), orang memang kenal. Kenalnya kan setiap orang kenal dia, dia orang dikenal kan. Cuman kenalnya di acara-acara umum,” kata Oded.

“Ya saya kira kalau RTH kan begini, secara amanat Undang-Undang kan harus 30 persen, ya kita kan masih jauh. Kita menganggarkan saya kira memang secara normatif menganggarkan, semua juga sepakat,” imbuhnya.

Oded mengatakan dirinya sudah menyampaikan semua pernyataan sebagai saksi kasus RTB tersebut kepada penyidik. “Pokoknya sudah saya sampaikan semua lah yang saya tahu,” tegasnya.

Terkait akan adanya panggilan selanjutnya, Oded mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Karena pada saat proses pemeriksaan, dia tidak membahas terkait hal itu. “Enggak ngobrol ke sana kok,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Teddy Rusmawan, juga turut diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi terkait kasus RTH ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan