Dee Lestari Jadi Juri Lomba Menulis Novel dan Webtoon

PENULIS sekaligus penyanyi Dee Lestari dipercaya menjadi juri lomba menulis novel dan webtoon bersama sejumlah juri lain seperti A. Fuadi (penulis Negeri 5 Menara, Anak Ran­tau), Faradita (penulis wattpad Sin), Luluk HF (penulis wattpad Mariposa), dan Bayu Permana (penulis wattpad My Possesive Bad Boy).

Penulis novel Supernova itu mengungkap tiga krite­ria penting dalam melihat sebuah naskah tulisan. Keti­ganya adalah aspek pengua­saan bahasa, ide menarik dan eksekusinya dari ide menjadi sebuah tulisan.

“Sejujurnya saya memiliki metode yang berbeda. Saya waktu itu sudah menerima hasil kurasi dari tim kwik­ku, saya sisir dulu tuh dari sekian puluh yang masuk ke juri saya baca ulang. Kalau menurut saya sih sisiran pertama dari penguasaan bahasa,” tutur Dee Lestasi dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com Sabtu (29/8).

Perempuan 44 tahun itu merasa sangat penting aspek penguasaan bahasa. Karena hal itu bisa menunjukkan ada pada posisi mana drade si penulis. Jika penguasaan katanya sudah baik maka Dee Lestari baru akan me­nyelaminya lebih dalam lagi untuk melihat segar tidaknya ide yang diauguhkan dalam bentuk tulisan novel.

“Karena bisa terlihat juga ada ide dan ada eksekusi. Bagaimana mereka mengek­sekusi ide tersebut, konsisten atau tidak, punya kepekaan pada tempo dan ceritanya unik atau tidak. Karena se­benarnya tidak ada yang baru, tapi bagaimana mereka mengeksekusi tulisan terse­but dari keunikan masing-masing,” paparnya.

Lomba penulisan novel dan webtoon ini sudah berakhir dan terpilih tiga orang peme­nang dari masing-masing kategori setelah dikerucutkan dan disaring dari 7000 naskah yang masuk. Pengumuman pemenang dilaksanakan hari ini.

Untuk Juara 1 lomba novel, terpilih novel berjudul Sriti Wani karya Alim Bakhtiar dan berhak atas hadiah Rp 200 juta. Juara kedua terpilih novel berjudul Perkamen Sanada karya Panji Pratama mendapat hadiah Rp 50 juta. Sementara juara ketiga den­gan hadiah Rp 25 juta jatuh kepada novel berjudul KH­UDR karya Azri Zakkiah.

Untuk lomba Webtoon, dewan juri yang terdiri dari Faza Meonk (kreator Si Juki), Sweta Kartika (kreator Grey & Jingga), Ditta Amelia (pe­nulis Hello, Goodbye), Gerdi WK (kreator Gina) dan Lan Kelana (kreator Mahabarata) sepakat memilih komik ber­judul Cinta Bukan Pemeran Utama karya Kyriepoda seba­gai pemenang pertama dan berhak mendapatkan hadiah Rp 100 juta. Sedangkan juara kedua komik berjudul Lelaki Koin karya Octo Baringbing berhak mendapatkan hadiah Rp 50 juta. Sementara juara ketiga terpilih Heart Shaped Metal dan berhak mendapat­kan hadiah Rp 25 juta.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan