Castillion Alami Kendala Jam Tidur

BANDUNG-Penyerang asing Persib Geoffrey Castillion yang tiba di Bandung Kamis (20/8) lalu, rupanya masih merasakan jetlag (penat terbang). Hal itu diungkapkan langsung sang pemain dalam sesi wawancara usai latihan pada Selasa (25/8) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Hampir satu pekan di Bandung, pemain asal Belanda itu masih bermasalah dengan jam tidur. Ia baru bisa terlelap pada dini hari menjelang subuh. Harus bangun terjaga pukul 7.00 WIB, pergi ke tempat latihan, dan berlatih mulai pukul 9.00 WIB. Castillion menyebut dirinya hanya tertidur selama empat jam.

“Kondisi saya bagus dan jet lag, menjadi masalah karena sekarang saya masih kesulitan tidur tepat waktu. Saya baru bisa tidur pada pukul 3.00 WIB / 4.00 WIB dini hari dan sudah harus bangun pukul 7 pagi hari, jadi saya hanya tidur 3-4 jam saja sebelum berlatih,” ungkap Castillion, dilansir dari simamaung.com, Rabu (26/8).

Ia menyebut butuh waktu dua pekan untuk memulihkan situasi kondisi menjadi normal, sama seperti pertama kali ia datang Januari lalu ke Indonesia. Artinya cukup waktu buat Castillion beradaptasi menjelang kick-off lanjutan Liga 1 dimulai Bulan Oktober.

“Tapi kemungkinan saya hanya butuh waktu dua pekan untuk memulihkan itu karena ketika pertama kali saya datang ke Indonesia Januari lalu saya merasakan hal yang sama. Jadi hanya perlu dua pekan untuk kembali normal,” paparnya.

Pasca Liga 1 dihentikan Maret lalu karena Covid-19, pemain bernomor punggung 20 itu memutuskan pulang ke kampung halamannya Belanda. Ia mengaku kesulitan menjalani tes Swab Corona, hingga berdampak kepada rencana pemberangkatan menuju Indonesia dan terlambat gabung dengan tim.

“Saya kesulitan untuk melakukan tes Corona. Karena syaratnya harus mempunyai surat bebas Corona dan saya sedikit sibuk untuk melakukan tes di Belanda. Jadi itu kenapa saya datang terlambat,” akunya. (bbs/tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan