Liburan 17 Agustusan Jalan Raya Lembang Dipadati Wisatawan

LEMBANG – Arus lalulintas di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada hari libur perayaan HUT RI ke-75 Senin (17/8) mengalami kepadatan dari arah Lembang maupun Bandung.

Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres, kepadatan kendaraan mulai terjadi sejak ruas Jalan Setiabudi, Kota Bandung, hingga Alun-alun Lembang.

Selain itu, penumpukan kendaraan juga terjadi di sejumlah objek wisata, terutama Farm House dan The Great Asia Africa.

Jajaran Satlantas Polres Cimahi langsung menerapkan cara bertindak (CB) oneway di ruas Jalan Lembang menuju ke arah Lembang dari Kota Bandung untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Susanti Saniah mengatakan hari terakhir long weekend HUT RI peningkatan volume kendaraan hingga 60 persen.

“Hari ini sudah diprediksi akan ada peningkatan sampai 60 persen. Melihat adanya kepadatan, kami langsung berlakukan CB oneway untuk menarik kendaraan dari arah Bandung menuju Lembang, mulai dari perbatasan Kota Bandung dan KBB,” ungkap Susanti saat ditemui.

Melihat antrean kendaraan, puncak kunjungan ke kawasan wisata terjadi pada Minggu (16/8/2020). Pihaknya bahkan melakukan beberapa kali rekayasa lalulintas seperti buka tutup dalam sehari.

“Puncaknya itu sebetulnya kemarin, kalau sekarang hanya sisa kunjungan saja, dominasinya mungkin wisatawan lokal. Kalau kemarin kita sampai beberapa kali buka tutup jalan karena sangat padat di beberapa titik,” bebernya.

Sementara arus balik wisatawan yang berasal dari luar Jawa Barat diprediksi bakal berlangsung mulai malam hari. Namun sejak sore, terlihat sudah banyak kendaraan wisatawan turun menuju Kota Bandung.

“Berdasarkan hasil evaluasi dari longweekend sebelumnya, arus balik akan terjadi pada malam hari. Nanti kendaraan akan turun menjelang magrib, biasanya menuju Kota Bandung dulu baru masuk tol,” terangnya.

Pihaknya mengingatkan agar pengunjung yang berwisata di Lembang tetap menerapkan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19.

“Tetap terapkan protokol kesehatan, karena di wilayah Lembang ini wajib masker. Tetap jaga jarak dan kalau objek wisatanya terlalu penuh silakan pindah dulu ke objek wisata lainnya,” tandasnya. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan