BANDUNG – Sehari jelang pelaksanaan uji klinis vaksin Corona Sinovac tahap tiga, tim uji masih kekurangan sekitar 600 orang relawan. Dari target 1.620 orang relawan, hingga saat ini baru tercatat 1.020 orang yang telah terdaftar.
Uji vaksin sendiri rencananya, bakal dilaksanakan pada 11 Agustus 2020 (hari ini.red) di enam lokasi yaitu, Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Padjadjaran (Unpad), Balai Kesehatan Unpad, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Garuda, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Ciumbuleuit, dan Puskesmas Dago.
Manajer Lapangan Uji Vaksin Covid-19 Unpad, Eddy Fadlyana mengaku, dalam uji klinis nanti terdapat salah satu pejabat yang telah dipastikan ikut serta menjadi relawan.
”Pak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipastikan ikut. Sejauh ini belum ada kepala daerah lain di Bandung dan sekitarnya yang mengikuti jejak Gubernur,” ucap Eddy, kepada Jabar Ekspres, Senin (10/8).
Dengan masih kurangnya relawan, maka pihaknya masih akan membuka pendaftaran. Rencananya, pendaftaran akan dibuka hingga 31 Agustus 2020.
”Semoga dalam dua minggu ini bisa terpenuhi. Kalau bisa lebih cepat kuota relawan terpenuhi sebelum tanggal yang telah ditentukan itu lebih baik,” ucapnya.
Menurutnya, uji klinis akan dilakukan kepada 25 orang per hari di setiap lokasi. Hal ini dilakukan untuk memenuhi aspek kewaspadaan terhadap pandemik Covid-19. Khusus di RSP Unpad, Eddy mengaku pihaknya akan lebih dulu melakukan pemeriksaan kesehatan kepada sejumlah relawan, dilanjutkan dengan pemberian vaksinasi di hari berikutnya.
”Vaksinasi besok di Eyckman, iya hanya yang di eyckman saja (didahulukan pemeriksaan),” ujarnya.
Sementara itu, 21 orang relawan vaksin Sinovac sudah menjalani pemeriksaan kesehatan lebih awal di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Senin, 10 Agustus 2020.
”Sudah persiapannya ada yang pemeriksaan. Sudah diperiksa swab, ada sekitar 21 orang relawan hari ini di RSP Unpad,” ujar Juru Bicara Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Rodman Tarigan kepada Jabar Ekspres, Senin (10/8).
Adapun pemeriksaan yang dilakukan oleh tim peneliti vaksin meliputi pemeriksaan fisik, mulai dari tinggi badan, berat badan, dan dilanjutkan dengan swab test.
”Sebelumnya, 21 orang ini akan dihubungi terlebih dahulu, sehingga saat tiba di lokasi nama masing-masing relawan sudah tertera dalam daftar hadir,” tutupnya. (ziz)
