Cegah Penularan, Dinkes Kabupaten Bandung Terus Lakukan PCR Swab Test

SOREANG –Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami menuturkan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan screening menggunakan rapid test dan PCR (Polymerase Chain Reaction) swab test.

”Meskipun berdampak pada angka kasus covid, screening ini akan membantu pemerintah daerah dalam contact tracing, sehingga dapat mempercepat penanganan penyebaran covid-19 di Kabupaten Bandung,” ungkapnya, pada kegiatan Ngawangkong Bari Ngopi di Komplek Pemkab Bandung, Soreang, belum lama ini.

Grace memaparkan, pihaknya telah melakukan rapid test sebanyak 18.832 dan swab test sebanyak 11.069. Dari hasil swab, tambahnya, ditemukan kasus positif sebanyak 173.

”Dinas kesehatan bersama puskesmas terus berupaya memenuhi target swab test yang diusulkan WHO (World Health Organization), yakni sebanyak satu persen dari jumlah penduduk. Hingga saat ini kami telah melakukan 11.000, masih tersisa 16.000 lagi,” ujar Grace.

Dia juga menjelaskan, sebanyak 23 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung positif covid-19, 18 diantaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes).

”Setelah dilakukan tracing, mereka terpapar dari keluarganya dan bukan dari rekan satu kantor. Alhamdulillah semua pasien positif sudah diisolasi, bahkan sejumlah nakes telah selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh,” imbuhnya.

Grace juga menjelaskan, pihaknya akan menutup sementara pelayanan kesehatan yang diduga berdampak risiko penularan covid-19. Sementara pelayanan yang memiliki risiko kecil penularan, masih tetap berjalan.

”Kami akan melakukan desinfeksi di tempat-tempat yang berisiko sampai selesai masa isolasi mandiri. Jadi, kami tidak memberhentikan total pelayanan kesehatan,” ucapnya.

Dalam kegiatan itu dirinya berharap, unsur media dapat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, cuci tangan sebelum dan setelah melakukan kegiatan, serta menjaga jarak.

”Jika semua masyarakat taat dalam menjalankan protokol tersebut, insya Allah dapat mempercepat penurunan angka kasus covid di Kabupaten Bandung,” pungkas Grace.(yul/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan