Jangan Lengah! 11 Orang di Cimahi Masih Positif Korona

CIMAHI – Jumlah pasien yang masih dalam proses positif aktif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Cimahi menyisakan 11 orang. Data tersebut tentunya menjadi harapan agar Kota Cimahi segera nihil kasus virus korona.

Berdasarkana data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, hingga Sabtu (18/7/2020), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cimahi mencapai 110 orang.

Rinciannya, 4 orang meninggal dunia, 95 orang dinyatakan sembuh dan 11 orang masih positif terpapar.

“Kita sementara ini masih 11 yang masih dalam proses positif aktif. Mudah-mudahan segera menyusul untuk segera sembuh,” kata Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Lisyatini, Minggu (19/7).

Dikatakan Rini, sapaan Chanifah, recovery rate atau tingkat kesembuhan dari virus korona di Kota Cimahi akhir-akhir ini tergolong cepat dibandingkan pada saat awal pandemi. Seperti kasus yang tertular dari Kluster Lembang yang membutuhkan waktu hingga sebulan lebih untuk sembuh.

Meski angka kesembuhan tergolong bagus, tegas Rini, bukan berarti virus korona sudah bisa dikendalikan sepenuhnya. Pihaknya tetap akan melakukan pencegahan dan penanganan hingga virus yang disebut berasal dari Wuhan, China itu segera berakhir.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melanjutkan target swab test sesuai arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni per 1.000 per 1 juta penduduk harus dilakukan swab test setiap pekannya.

Artinya, jika menghitung jumlah penduduk Kota Cimahi yang mencapai sekitar 600 ribu jiwa, setiap pekannya akan ada 600 orang yang menjadi target swab test.

“Ini harus kita lakukan karena dari pusat pun sudah ada arahan ke sana. Cimahi juga sekitar 600-an seminggu,” ujar Rini.

Sasaran utamanya, terang Rini, masyarakat Kota Cimahi yang terindikasi memiliki gejala Covid-19 hingga yang mengeluhkan gejala Influenza Like Illness (ILI). Gejala tersebut akan disaring sejak dari rumah sakit dan Puskesmas, dan nantinya akan dilakukan swab test.

Sebetulnya penapisan masyarakat yang terkena ILI sudah dilakukan sejak lama namun hanya dipantau saja. Namun ke depan akan langsung dilakukan swab test untuk mencegah penularan Covid-19.

“Gejalanya itukan batuk, pilek, sakit tenggorokan, susah nelan, sesak. Menyerupai tanda tanda Covid-19.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan