Meriahkan Hari Pajak, Pegawai Kanwil DJP Jabar I Galang Donasi

BANDUNG – Kanwil DJP Jawa Barat I menyerahkan donasi kepada Yayasan Pendidikan Lara Adam Mulia (SLB ABCD Caringin) dan Yayasan Rumah Pejuang Kanker Ambu, Bandung, Jumat (10/7/2020). Donasi tersebut merupakan hasil penggalangan dana para pegawai Kanwil DJP Jawa Barat I.

Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I, Neilmaldrin Noor mengatakan penggalangan dana tersebut merupakan wujud kepedulian Kanwil DJP Jawa Barat I terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Selain itu, kegiatan DJP Peduli ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Pajak tahun 2020 yang jatuh pada tanggal 14 Juli,” kata Neilmaldrin.

Pria yang akrab dipanggil Neil itu menjelaskan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, pemberian donasi dilaksanakan bertahap. Selain itu, sesuai dengan tema Hari Pajak 2020 yaitu “Bangkit Bersama Pajak dengan Semangat Gotong Royong”, diharapkan kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh insan pajak ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dan akan bangkit bersama-sama menghadapi kondisi saat ini.

“Kami mengajak untuk bersama-sama bangkit, bergotong-royong, saling membantu dan sebagainya. Bagi kami, bukankah akan lebih menyenangkan hati ketika kita semua bisa bersilaturahmi dan berbagi? Semoga (donasi yang diberikan) dapat bermanfaat,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Lara Adam Mulia, Tatang menyampaikan terima kasih atas donasi yang diberikan Kanwil DJP Jawa Barat I. Menurut Tatang, sejak kedatangan “orang pajak”, yayasannya yang beralamat di Jalan Holis Gang Faqih RT 02/RW 09, Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung itu kini semakin banyak diketahui masyarakat.

Kepala Kanwil DJP Jawa Barat 1 Neilmaldrin (kiri) saat beramah tamah dengan Ketua Yayasan Pendidikan Lara Adam Mulia, Tatang usai penyerahan donasi.

“Terima kasih atas kedatangan orang pajak yang membawa keberkahan. Terima kasih atas kepedulian orang pajak pada anak-anak difabel dan dhuafa di SLB ABCD Caringin ini. Sejak orang pajak datang dan donasi para donatur lainnya, sekarang SLB kami sudah ditingkatkan menjadi 3 lantai. Kami gunakan untuk asrama anak-anak tuna netra,” ungkap Tatang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan