Legislator Pelototi Pembukaan Tempat Hiburan

BANDUNG – DPRD Kota Bandung menyoroti soal rencana pembukaan tempat hiburan di tengah masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Hal itu bisa memicu munculnya klaster baru yang bisa menularkan wabah virus korona. 

Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Nenden Sukaesih menyebutkan, tempat hiburan dinilai masih rentan menjadi area penyebaran virus korona. 

Dia menegaskan, Pemkot Bandung seharusnya kembali mengikutsertakan anggota DPRD ketika melakukan peninjauan pada sektor dunia hiburan yang dilakukan bertahap pada pekan ini. 

“Tempat hiburan tidak masuk dan tidak penting untuk dibuka sekarang, khawatirnya penyebaran atau penularan akan semakin meluas, jangan sampai muncul klaster baru,” kata Nenden di Graha DPRD Kota Bandung, Senin (6/7) dilansir inilah.com. 

Menurut dia, sektor hiburan akan memberikan dampak buruk apabila tidak disertakan aturan sangat ketat. Karena itu, pengelola tempat hiburan harus berkomitmen apabila benar akan kembali dibuka. 

“Aturan harus ketat dan dipatuhi. Kalau benar akan melaksanakan rapid test terhadap semua pengunjung, itu lebih bagus karena akurat, dan saya sepakat walaupun repot untuk dilakukan,” ucapnya. 

Meski dinilai riskan soal rencana akan kembali dibukanya dunia hiburan, dia menambahkan keberadaan tempat hiburan itu menjadi pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD).

“Memang jika tempat hiburan dibuka bakal menambah PAD lagi bagi kas daerah. Karena selama pandemi ini, pendapatan yang masuk pasti menurun,” tandasnya. (bbs/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan