Ruang Fraksi PKS Dirusak

“Pengamanannya juga harus dievaluasi dan ditingkatkan. Karena seharusnya, sejak dari pintu masuk juga petugas keamanan harus sigap memeriksa dan meminta keterangan kepada orang yang datang berkunjung. Apalagi katanya orang orang itu dalam keadaan mabuk, yah seharusnya dari awal dicegah masuk,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto menuturkan, pihaknya sangat prihatin terhadap kejadian perusakan oleh sebagian warga di kantor Fraksi PKS.

Dia menyayangkan terkait keamanan dalam, jangankan gelombang warga besar hanya beberapa orang juga tidak dapat terkendalikan, padahal kebijakan untuk masuk keluar satu pintu supaya keamanan dapat terpantau dengan baik, akan tetapi kenyatannya masih ada yang lolos.

“Saya sangat prihatin terhadap kejadian  perusakan ini, saya juga sangat menyayangkan terkait keamanan dalam, jangankan gelombang warga besar, hanya beberapa orang juga ternyata tidak terkendali,” ungkapnya.

Sugianto pun menyoroti kebijakan keluar masuk orang ke kantor dewan. Sebab, kebijakan untuk keluar masuk harus satu pintu supaya keamanan terpantau. Tentu kejadian ini harus ditelusuri apa motif di balik perusakan tersebut, jangan sampai aset pemda dirusak begitu saja.

“Kita harus mengedepankan azas praduga tidak bersalah apakah ini motif ke lembaga DPRD atau motif individu, kita harus cari tahu itu. Jangan sampai urusan pribadi  pimpinan atau anggota dewan dibawa ke ranah lembaga DPRD. Tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api. Mari kita sikapi kejadian ini dengan jernih,” jelasnya.

Sementara itu disela pemberian pelindung wajah atau face shield di pasar segar Margahayu, Kapolresta Bandung Kombespol Hendra Kurniawan mengaku belum menerima laporan terkait kejadian itu. “Saya belum terima laporan baru dapat informasi, nanti kita dalami,” kata Hendra. (yul/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan