Manfaatkan Waktu Libur Turnamen Untuk Optimalkan Ibadah

JAKARTA – Pemain ganda putra nasional Fajar Alfian bertekad menunaikan ibadah puasa sebulan penuh selama menjalani masa karantina tertutup di Pelatnas PP PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

”Saya mau memperbanyak ibadah,” kata Fajar saat live Instagram bersama akun resmi PP PBSI pada Sabtu malam (9/5).

Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu mengaku tidak pernah bisa menunaikan ibadah puasa sebulan penuh karena selalu bentrok dengan jadwal turnamen-turnamen internasional.

”Sebelumnya, saya selalu gagal puasa sebulan penuh karena selalu ada jadwal pertandingan. Sekarang, mumpung tidak ada turnamen, saya mau tunaikan ibadah puasa sampai selesai,” jelas pemain yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto yang menempati ranking enam dunia.

Selain ibadah, pemain jebolan PB SGS PLN Bandung ini juga melakukan kegiatan lainnya. Namun, hanya berupa kegiatan ringan seperti latihan, makan, dan banyak istirahat.

”Selain memperbanyak ibadah, saya juga melakukan aktifitas lain, yaitu makan, tidur, dan berlatih. Tapi bukan latihan fisik yang berat, latihan ringan saja, fungsinya hanya untuk menjaga kebugaran,” kata Fajar.

Atlet kelahiran Bandung 7 Maret 1995 itu mengatakan meskipun menjalani karantina tertutup di bulan puasa, seluruh atlet tetap diminta menjaga tubuh bugar dengan berolahraga.

Terlebih, olahraga tersebut juga harus dilakukan mengingat saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 sehingga olahraga diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

”Dengan berolahraga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, hal ini untuk mempertahankan kondisi dan imun tubuh di masa pandemi seperti saat ini,” pungkasnya. (jpc/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan