Dewan Minta Perbaiki Data Bansos

BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Jabar, Oleh Soleh menilai upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyalurkan bantuan sosial dampak Covid-19 lebih awal dan lebih cepat perlu diapresiasi.

Menurutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terbilang responsif dalam melakukan sejumlah upaya penanggulangan Covid-19 termasuk dampak sosial ekonomi dengan menyalurkan bantuan dan menyiapkan anggaran hingga Rp 4 triliun.

“Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) cukup responsif dengan berbagai inovasi dan kolaborasi. Sehingga persoalan penanganan Covid-19 adalah persoalan global, langkah responsif pemprov tidak akan mencapai nilai sempurna karena masih harus mengkoordinasi peran antar kabupaten/kota, hingga antar provinsi,” katanya saat dihubungi, Minggu (3/5).

Oleh menilai langkah responsif Emil harus linear dengan bertambah atau berkurangnya kasus Covid-19. Meski dari segi persoalan kecepatan dan bantuan yang disalurkan lebih awal langkah ini sudah tepat.

Oleh tetap menitikberatkan pada upaya memperbaiki dan meluruskan data penerima bantuan yang merupakan pekerjaan rumah bersama.

“Ada beberapa hal yang harus kita luruskan dan meluruskan data ini harus dikerjakan sama-sama dan kepedulian bersama,” kata legislator dari Fraksi PKB ini.

Dengan sembilan pintu bantuan yang disiapkan pemerintah untuk warga terdampak, dimana dua pintu bantuan sosial berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Oleh mengatakan upaya Ridwan Kamil layak diapresiasi.

“Dia menunjuk Bantuan Nasi Bungkus yang menjadi salah satu pintu bantuan di luar Bansos tunai dan non tunai Pemprov Jabar. Saya apresiasi yang dilakukan gubernur dengan semangat gotong royong,” katanya.

Hal senada diungkapkan, Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya. Pihaknya menilai kecepatan dan bantuan lebih awal bukan masalah yang menyebabkan urusan bansos di Jawa Barat gaduh. Namun persoalan data.

“Data yang sepotong-sepotong itu mengakibatkan tidak nyambungnya kondisi di lapangan dengan (masyarakat) yang diberi harapan,” ujarnya.

Di lain sisi, Pemprov Jabar dalam hal ini Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melangkah cepat untuk menyalurkan bansos kepada masyarakat terdampak.

Sementara ada sejumlah pintu bantuan terutama dari Pusat yang belum turun. Kondisi ini dinilai banyak pihak penyaluran bantuan oleh Gubernur terlalu cepat meski niatnya sudah baik. “Jadi, Pak Gubernur kecepetan (menyalurkan bansos), akhirnya jadi ramai, viral,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan