BANDUNG – Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk memberikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa uang tunai saja.
“Kami mengusulkan juga tolong dikaji untuk pemberian Bnsos lewat bantuan tunain saja gitu yah, karena dengan uang tunai ada 3 hal yang minimal bakal ada,” ucap Abdul Hadi saat dihubungi di Bandung, Senin (27/4).
Legislator yang akrab disapa Gus Ahad menjelaskan bahwa dengan memberikan bantuan sosial dengan uang tunai lebih memudahkan masyarakat dan juga simpel, sehingga tidak akan ribet serta tidak akan membusuk.
“Pertama kemudahan, keamaan dan simpel, tidak ribet tidak busuk dan nyampai ke orang penerimanya, sehingga lebih mudah, karena sarana teknologi banyak manualpun banyak, baik Pos, BRI dan sebagianya,” jelasnya.
Kedua, kata dia, dengan penyaluran melalui bantuan tunai, omongan-omongan negatif tentang nilai barang gimana yang selama ini beredar dikalangan masyarakat akan bisa diselelaikan.
“Kalau bantuan melalui barang, kan barangnya pun naik turun gitunya. Misalnya, berasnya akan turun, apakah akan dilebihkan kiloannya atau sebagianya ini akan teredam otomatis omongan-omongan negatif yang selama ini beredar, karena masyarat pegang uangnya langsung,” kata Gus Ahad.
Ketiga, dengan dipegangnya uang langsung ini maka akan pemberdayaan ekonomi dikampung-kampung, sehingga itu bisa langsung dilakukan hari ini.
“Kalau 9 juta KK masing-masing dengan uang Rp 500ribu kemudian berbelanja, mereka dianjurkan berbelanja diwarung-warung tetangga terdekatnya, sehingga perekonomian masyatakat bisa setabil. Jadi kalau menurun bisa teratasi dengan bantuan yang sedang akan disalurkan masyarakat,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat mengatakan akan melakukan survei terlebih dahulu masyarakat kepengennya seperti apa.
“Ok yang awal-awal sudah dikontrakan pengeriman jumlah tertentu tapi kedepannya tolong disiapkan untuk seperti itu. Gubernur menanggapi bahwa akan melakukan survei dulu masyarakat pengennya apa silahkan kita menunggu semoga menjadi pencerahan dan menjadi terobosan buat kita semua,” paparnya.
Kendati demikian, ia pun mengapresiasi kinerja Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Jabar. Sebab, kata dia, pihaknya melihat Gugus Tugas bekerja keras dan progresnga ada dalam pemantauam tentang PSBB di BodeBek dan Bandung Raya.