JAKARTA – Manajer tim Monster Energy Yamaha MotoGP Massimo Meregalli yakin Valentino Rossi akan terus membalap. Indikasinya adalah, Rossi menunjukkan semangat yang masih sangat kuat.
Rossi akan menyelesaikan kontraknya dengan tim pabrikan Yamaha itu pada akhir tahun ini. Sementara, musim balapan MotoGP harus tertunda karena dampak pandemi Covid-19.
Banyak yang menantikan kiprah pebalap berusia 41 tahun asal Italia itu pada saat Yamaha telah berbenah untuk menantang dominasi Marc Marquez dan Honda dalam beberapa tahun terakhir.
Yamaha dan Rossi pun awal tahun ini menyatakan mereka tak akan terburu-buru menentukan nasib kemitraan mereka. Semua akan ditentukan dengan melihat performa Rossi pada seri-seri awal musim. Itu semua yang akan menjadi tolak ukur bagaimana kelanjutkan kariernya.”Saya harap kita segera membalap lagi sehingga dia memiliki waktu untuk memutuskan,” kata Meregalli seperti dikutip laman resmi MotoGP.
”Jika dia harus memutuskan berdasarkan apa yang menjadi gairahnya, saya bisa katakan dia pasti akan membalap lagi tahun depan. Itu adalah keputusan yang bergantung padanya, tapi tentunya itu tak akan mudah,” tambahnya.
Sementara rookie terbaik 2019 Fabio Quartararo telah mengantongi kontrak untuk menggantikan Rossi tahun depan di tim Monster Energy Yamaha MotoGP. Praktis tahun ini menjadi kesempatan terakhir The Doctor untuk tampil dengan dukungan kekuatan penuh tim pabrikan Yamaha tersebut.
Kemungkinan terburuk jika tahun ini tak ada balapan MotoGP, maka Meregalli menegaskan jika tahun depan tim mereka akan mematuhi kontrak yang berlaku dengan memasangkan Quartararo dan Maverick Vinales. Sementara itu, tim satelit Petronas Yamaha SRT bisa membuka pintu untuk Rossi.
”Tak ada yang tahu kapan kami akan start dan oleh karenanya kami mencoba menyimulasikan balapan akan berlangsung pada Juli atau Agustus. Semua hanya agar membuat kami siap. Kami juga mempertimbangkan kemungkinan jika tahun ini tak ada balapan sama sekali,” kata dia.
Sementara FIM, IRTA dan Dorna Sport pada Selasa mengumumkan Grand Prix MotoGP di Italia dan Catalunya masuk ke dalam daftar balapan yang ditunda di kalender MotoGP 2020. Keputusan tersebut membuat jumlah balapan MotoGP yang tertunda menjadi tujuh kali. (jpc/rus)