bank bjb Raih 2 Penghargaan dari Artajasa

bank bjb juga akan mengoptimalkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam bentuk elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah, antara lain digitalisasi layanan publik, digitalisasi Pemerintahan Daerah dan mendukung program Smart City.

Beberapa program kolaborasi dengan Pemerintah Daerah yang telah berjalan antara lain layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat (E-Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak Cepat (SAMSAT Jbret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate (IBC) dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).

bank bjb juga terus mendorong naiknya angka inklusi keuangan di Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah meningkatkan literasi masyarakat untuk memanfaatkan produk dan jasa perbankan termasuk melalui program business matching.

”Upaya penetrasi tingkat inklusi keuangan dilakukan melalui garda terdepan bank bjb yaitu agen Laku Pandai. Agen dengan call name bjb BiSA yang dimiliki bank bjb ini menjadi salah satu ujung tombak pengenalan produk-produk perbankan kepada masyarakat,” tandas Yuddy.

Bjb BiSA sendiri adalah kegiatan menyediakan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya yang dilakukan tanpa melalui jaringan kantor.

Penyediaan tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan pihak lain dan didukung penggunaan sarana teknologi informasi. bank bjb bekerja sama dengan para agen yang berasal dari pelbagai jenis profesi macam petani, nelayan, perangkat desa, pensiunan, guru, ibu rumah tangga, pedagang, bidan dan sebagainya.

Tak hanya dalam bentuk perorangan, agen bjb BiSA ini juga bisa berbentuk badan hukum, seperti koperasi, kelompok tani atau nelayan, BumDes, perusahaan dan lembaga lain sesuai dengan ketentuan OJK. Agen bjb BiSA ini tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat dan daerah lain yang menjadi lokasi nasabah bank bjb.

Penunjukkan bank bjb sebagai peraih apresiasi Digital Banking Innovation dan The Best Banking in Financial Inclusion ini dilakukan setelah melalui sejumlah tahapan seleksi yang ketat.

Para juri yang berasal dari kalangan akademisi maupun profesional di sektor industri keuangan telah melakukan penyaringan bertahap kepada seluruh pihak yang diseleksi secara nasional. Berdasarkan hasil seleksi penjurian pada seluruh fase oleh Tim Bisnis Indonesia Intelligence Unit (BIIU).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan