KBB – Jalur utama menuju TPA Sarimukti, di Kampung Cipicung, RT 02, RW 02, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tertutup longsor, Kamis (20/2), sekitar pukul 15.30.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo, mengatakan longsor yang terjadi dari tebing setinggi 20 meter dengan lebar 5 meter itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak siang.
Beruntung longsor terjadi di jalan kawasan Perhutani yang jauh dari permukiman penduduk sehingga tidak menimbulkan korban jiwa ataupun pengendara sebab sedang tidak ada yang melintas.
“Longsor itu akibat terus diguyur hujan jadi kondisi tanahnya labil. Tidak di kawasan permukiman, tapi longsornya di kawasan hutan jadi aman,” ujar Duddy saat dihubungi.
Longsor juga menyebabkan tanah dan pepohonan dari lereng hutan menutup jalan hingga tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Sempat menghambat arus lalulintas. Tadi macet selama 2 jam karena tidak bisa lewat, termasuk kendaraan pengangkut sampah yang terdampak,” katanya.
Proses evakuasi sendiri telah dilakukan oleh BPBD dibantu warga dan pihak kepolisian, dengan menggunakan tiga unit ekskavator untuk menyingkirkan material longsor.
Humas Balai Pengelolaan Sampah Regional (BPSR) TPA Sarimukti, Heri S. Wangsa Prawira, mengatakan lokasi longsor berjarak kurang lebih 1 kilometer dari gerbang utama TPA Sarimukti, sehingga sejak terjadi longsor truk dari kedua arah lumpuh.
“Selama proses penanganan kendaraan truk pengangkut sampah ataupun kendaraan masyarakat antre sampai kurang lebih 2 kilometer dari dua arah. Tapi sekarang sudah bisa lewat,” tuturnya. (mg6/yan)
