Minta Segera Ada Perubahan Birokrasi, 250 Pejabat Pemkot Bandung Resmi Dilantik

BANDUNG – Sebanyak 250 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi diangkat dan dikukuhkan serta diambil sumpah oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, di Ruang Serba Guna Balai Kota Bandung, Kamis (6/2).

Pelantikan kali ini terdiri dari 236 eselon IV dan 14 orang pejabat fungsional, yakni pustakawan, analis keuangan pusat dan daerah, penilik, apoteker, serta pengelola barang dan jasa.

Selain itu, pelantikan ini juga terdapat pengukuhan para pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Bandung dan Dinas Pekerjaan Umum. Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) membuat para pejabat di kedua instansi ini perlu dikukuhkan ulang.

Yana menyatakan, pelantikan ini merupakan respon atas tuntutan dunia birokrasi yang semakin dinamis. Kebutuhan sumber daya manusia yang mumpuni di segala sektor juga melatarbelakangi pelantikan ini.

“Pengembangan organisasi birokrasi merupakan proses yang harus dilakukan terus-menerus, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hal itu terkait dengan dinamika dan perubahan tugas, terutama untuk memenuhi ekspektasi publik, yaitu layanan yang sempurna,” papar Yana.

Di sisi lain, birokrasi pemerintahan dituntut mampu mengatasi berbagai masalah masyarakat, mulai dari masalah sampah dan banjir, kemacetan lalu lintas, ketertiban masyarakat, dan interaksi lain yang bisa mengurangi kualitas kehidupan warga.

“Birokrat harus peka, harus proaktif dan antisipatif tidak bereaksi reaktif negatif saat terjadi masalah. Jangan dipertanyakan kritik dan saran yang muncul dari berbagai pihak,” pesan Yana.

“Pejabat yang dibutuhkan saat ini adalah mereka yang mampu mengerahkan segala sumber daya untuk mendapatkan sesuatu yang tidak perlu dan harus mampu mengubah keadaan menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Yana juga meminta agar semua lembaga selalu melakukan pembaharuan dalam setiap pelayanan. Data-data yang terkelola sebagai basis tujuan implementasi program juga penting dipastikan keaktualannya. Disarankan juga selalu menanggapi terhadap isu terkini.

“Saat ini, misalnya, sedang marak tentang menyebarkan virus Corona. Saya berpesan untuk dinas terkait untuk mengambil langkah antisipatif sehingga masyakarat tidak perlu risau menghadapinya,” tandasnya. (mg2/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan