PON dan Peparnas Papua 2020

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersama Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti menghadiri rapat kerja gabungan bersama DPR RI di Ruang Rapat Kura-kura II, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2). Rapat tersebut, yakni membahas persiapan pelaksanaan PON dan Peparnas 2020.

Zainudin Amali mengatakan, PON akan berlangsung pada 20 Oktober-2 November 2020. Rencananya, acara pembukaan dan penutupan pesta olahraga tersebut akan dilaksanakan di Stadion Papua Bangkit. Menpora optimistis, pelaksanaan PON dan Peparnas akan berjalan dengan aman dan sukses.

“Rencana akan dilakukan di Stadion Papua Bangkit. Itu adalah stadion yang bagus dan tentunya sangat indah. Secara keseluruhan kami tetap optimistis, pelaksanaan PON dan Peparnas 2020 di Papua akan bisa diselenggarakan dengan baik. Pemerintah bersama Pemprov dan Pemda terus melakukan percepatan terhadap hal yang masih dirasakan kurang,” katanya.

Lebih lanjut, Menpora menyampaikan terima kasih kepada DPR RI yang telah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan PON dan Peparnas 2020. ”Tentunya pemerintah berterima kasih karena DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan PON dan Peparnas 2020 ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan, peserta rapat gabungan ini juga dihadiri dari Komisi I, Komisi II, Komisi III, dan Komisi X. Ditegaskan Puan, DPR RI berkomitmen dan mendukung penuh pelaksanaan PON dan Peparnas 2020 di Papua berjalan sukses dan aman.

”Dari hasil rapat gabungan ini, maka DPR RI mempunyai kesimpulan bahwa semua pihak berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan PON dan Peparnas 2020 di Papua, yang meliputi sukses prestasi, administrasi, dan penyelenggaraan,” tutur Puan.

”Kami ingin Pemerintah pusat, Pemprov, Pemda untuk bekerja keras menyukseskan PON dan Peparnas di Papua, baik hal keamanan, percepatan pembangunan venue, serta ketersediaan akomodasi. Kemudian DPR RI mendukung langkah yang dilakukan BIN, TNI, dan Polri untuk menjamin keamanan,” sambungnya.

Dalam rapat gabungan tersebut, dihadiri Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan