Cegah Flu Burung, Unggas di Cimahi Mulai Divaksin

CIMAHI – Untuk mengantisipasi kasus flu burung seperti di negara China, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi melakukan pencegahan dengan pemberian vaksin gratis untuk hewan dan unggas milik warga Kota Cimahi.

Seperti diketahui, setelah Corona virus menyerang masyarakat negara China, kini giliran flu burung yang menyasar hewan milik warga. Ada ribuan ekor ayam di Kota Shaoyang, Hunan, China yang mati mendadak karena serangan flu burung.

Rangkaian pemberian vaksin sebagai upaya pencegahan dimulai sejak Senin (3/2) di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara. Rencananya, pemberian vaksin di Cibabat akan berlangsung hingga 7 Februari mendatang.

Setelah di Kelurahan Cibabat, vaksin gratis ini akan bergiliran dilakukan di 14 kelurahan lainnya di Kota Cimahi. Targetnya, pemberian vaksin rampung 3 Juli mendatang dengan sasaran akhir hewan di Kelurahan Cibeber.

”Iya beritanya di China ada flu burung juga. Hari ini saya vaksin 3 ekor kucing,” kata Yohanes (27), salah seorang warga Kelurahan Cibabat.

Selama ini, Yohanes mengaku tidak pernah melakukan vaksin terhadap kucing miliknya. Kalaupun sakit, kata dia, biasanya langsung dibawa ke dokter hewan.

”Mudah-mudahan dengan vaksin gratis ini, kucing-kucing saya sehat terus,” ujarnya.

Selain vaksin flu burung, Dispangtan juga menyediakan vaksin gratis untuk rabies. Meski kasus rabies sejak tahun 1995 nol persen alias tidak ada, pencegahan tetap rutin dilakukan.

Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Supendi Heriyadi mengatakan, untuk vaksin tahun ini pihaknya menyiapkan 1.330 dosis. Rinciannya, 730 vaksin rabies dan 600 untuk vaksin flu burung.

”730 itu yang rabies, 600 dari anggaran kita dan 130 bantuan dari Pemprov Jabar,” terang Supendi, melalui Kepala Seksi Peternakan pada Dispangtan Kota Cimahi, Retno Wulan saat ditemui di RW 23 Kelurahan Cibabat, Selasa (3/2).

Berdasarkan catatan tahun 2019, ada 747 ekor hewan yang divaksin rabies. Rinciannya, 47 ekor anjing, 647 ekor kucing, 16 ekor musang. Sementara yang divaksin flu burung mencapai 714 ekor. Rinciannya, 424 ekor ayam, 45 ekor entog, 114 ekor bebek, 25 ekor merpati 6 ekor angsa.

”Tahun ini juga sasarannya sama. Kucing, anjing, bebek, ayam dan sebagainya,” ujarnya.

Flu burung merupakan penyakit menular yang disebabkan virus Influenza Tipe A yang ditularkan oleh unggas. Flu burung bisa menular terhadap manusia lewat udara yang tercemar virus H2N1 (flu burung) yang berasal dari kororan unggas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan