9 Desa Diterjang Banjir

Untuk penanganan semen­tara, lanjut Duddy, akan di­bangun tanggul agar luapan air dari sungai tidak lagi ma­suk ke pemukiman warga. “Yang jebel itu benteng pan­jangnya 30 meter. Kalau ting­ginya sekitar 2 meter,” katanya.

Secara keseluruhan, kata Duddy, Tim BPBD KBB dan aparatur kewilayahan telah melakukan assessment atau kaji cepat ke lokasi dampak bencana. Selain itu, kata dia, BPBD juga telah mendirikan tenda, tempat pengungsian dan posko kesehatan sebagai bentuk antisipasi adanya ban­jir dan longsor susulan di semua wilayah tersebut.

“Warga juga telah melaks­anakan gotong royong untuk melakukan pembersihan material dan peralatan rumah tangga akibat dampak banjir,” katanya.

Sementara di Perumahan Cimareme Indah, Blok D RT 04/03, Desa Margajaya, Ke­camatan Ngamprah ada 232 warga yang terkena dampak banjir dampak akibat jebolnya tanggul.

Mereka diungsikan ke dua tempat yakni ke Masjid Al Ikhlas dan Madrasah At-Tiin yang lokasinya tak jauh dari perumahan tersebut.

Ketua RT 04, Yayat Ruhyat mengatakan, akibat banjir bandang itu ada 150 rumah yang terdampak, bahkan 8 rumah yang lainnya jebol dan untuk sementara ini tak bisa ditempati.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mencatat, ada 18 titik sebaran bencana pada Selasa (31/12). Berbagai bencana itu datang menjelang malam pergantian tahun baru.

Menurutnya, ada 11 titik longsor, empat titik banjir, 1 rumah roboh dan 2 pohon tumbang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun korban men­galami kerugian material.

“Sejak kemarin intensitas hujannya cukup tinggi, me­nyebabkan bencana di bebe­rapa titik. Dampaknya ada rumah roboh, ada juga rumah yang mengalami kerusakan diterjang longsor,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Nanang saat ditemui, Rabu (1/1).

Rumah milik Dede (45) di Kampung Cileutik RT 05/RW 14 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara. Rumah yang dihuni oleh 3 Kepala Keluarga (KK) dengan 14 jiwa ini mengalami ke­rusakan di bagian belakang dengan panjang sekitar 25 meter dan lebar sekitar 15 meter.

“Selain rumah, 1 kandang roboh terbawa longsor,” kata Emir.

Selain itu, bagian belakang rumah milik Karman (48) di Kampung Pondok Cibaligo RT 01/RW 10 Kelurahan Ci­pageran, Kecamatan Cimahi Utara jebol dengan panjang 12 m, tinggi 15 m, dan lebar 3 m.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan