Oded Temui Langsung Pahlawan Got

Untuk itu, Oded juga mengajak kepada semua masyarakat Kota Bandung untuk sama-sama memerhatikan urusan kebersihan lingkungan. Di antaranya, dengan menggunakan gerakan Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman) dalam mengelola sampah.

Sebab, sambug Oded, meluapnya gorong-gorong dan aliran sungai juga tidak terlepas dari oknum warga yang tega membuang sampah ke sembarangan. Sehingga, sampah tersebut menghambat aliran air dan malah berdampak buruk bagi warga lainnya.

“Saya pesen hayu babarengan saya menggalakkan Kang Pisman. Kan bisa mampet itu banyak sampah masuk, makanya jangan sembarangan buang sampah,” terangnya.

Sebagai wujud terimakasih, Oded beserta istrinya yang juga sekaligus Ketua TP PKK Kota Bandung memberikan kadeudeuh berupa bantuan uang dan paket sembako. Selain itu, Uha dan Oho diundang langsung datang ke Pendopo Kota Bandung untuk menerima hadiah sepeda.

Sementara, Uha tak pernah menyangka aksinya menyelam ke dalam gorong-gorong membuatnya jadi pusat perhatian. Di benaknya saat itu hanya untuk mengatasi penyumbatan di got agar luapan airnya tidak mengganggu masyarakat.

Aksi heroisme Uha menyelam ke dalam got mendapat apresiasi banyak orang. Mulai dari media cetak, online, radio dan televisi yang silih berganti mendatanginya. Tak terkecuali Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun menyambanginya langsung untuk berterima kasih.

“Saya masyarakat ya buat masyarakat lagi. Teu terang-terang acan (tidak tahu menahu) ini jadi viral,” kata Uha.

Aksi Uha terekam masuk ke dalam gorong-gorong di persimpangan Gang Dharma Bhakti dan Gang H. Syahroni ketika hujan lebat melanda Kota Bandung pekan lalu. Dia menyelam ke dalam lubang yang digenangi air keruh.

Uha menyelam tanpa bantuan peralataan berstandar keamanan. Ia hanya berpegangan pada sebuah tangga kayu yang ditahan oleh temannya, Oho. Dalam unggahan video berdurasi 45 detik tersebut Uha tanpa ragu masuk ke dalam gorong-gorong.

“Itu dalamnya sekitar 4 meter. Berenang aja sendiri. Sudah tahu selahnya. Sudah biasa, mau sumur atau apa pun juga tidak pakai alat,” ujar pria berusia 42 tahun ini.

Uha menuturkan penyelamannya ke gorong-gorong tersebut bukan hal baru. Ia telah sering melakukannya. Berbagai macam sampah dan tumpukan sedimentasi yang menyumbat aliran air turut dia angkut ke permukaan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan