BANDUNG – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) salah satu kegiatan rutinitas pemerintah termasuk Pemerintah Kota Bandung bersama kementerian agama Republik Indonesia dalam melahirkan penghafal Al quran, kegiatan ini menerima dukungan penuh dari Wali Kota Bandung Oded M. Danial karena sejalan dengan programnya yaitu Bandung Agamis.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Siti Muntamah mengatakan salah satu program unggulan Wali Kota Bandung ialah melahirkan 1.000 penghafal Alquran di setiap kelurahan. Melalui kegiatan MTQ ini dikemas lebih berbeda diharapkan menghadirkan perserta yang lebih berkualitas.
”MTQ hari ini akan sangat berbeda karna kita sudah membuat Training Of Trainer (TOT) dalam bahasa Indonesia berarti Pelatihan untuk Pelatih kepada guru tahfidz 600 orang, saya pikir memudahkan dan insyaAllah bisa menghadirkan peserta MTQ yang lebih berkualitas,” kata Siti Mutamah, di Balai Kota Bandung, Senin (18/11).
Dia mengharapkan kedekatan dengan Alquran kian membuat kota bandung bahagia dan mendapatkan keberkahan dan menjauhkan dari fitnah bagi kota bandung.
”Harapanya dengan kedekatan dengan Alquran tentu saja fitnah-fitnah untuk Kota Bandung secara umum, baik itu untuk kehidupan ideologinya, sosialnya, interaksinya antarwarga saya yakin akan semakin baik,” ulasnya.
Inisiasi Hafidz Alquran pada tahun 2018 juga diharapkan dapat melahirkan 1.000 hafidz dan hafidzoh. Dia melanjutkan, MTQ bagian dari instrumen penyaringan bagi hafidz dan hafidzoh tersebut.
”MTQ adalah bagian penyaringan kalau dulu panitia MTQ perlu energi lebih dalam mencari siapakah bibit-bibit yang bisa ikut MTQ,” ucapnya.
Menurutnya dengan program 1000 hafidz di setiap kelurahan, panitia MTQ tidak perlu bersusah payah lagi mencari bibit-bibit penghafal Alquran yang unggul.
”Hari ini dengan program 1000 hafidz per-Kelurahan membuat mudah, karena bibit-binitnya sudah ada hafal mulai dari 1 juz, 3,10,15,20, sampai 30 juz,” sebutnya.
Sebagai bentuk apresiasi pemerintah bagi penghafal Alquran 30 Juz, pemerintah kota telah mengumrohkan 200 penghafal Al quran. Menurutnya, seharusnya Pemerintah Kota juga harus menjalankan kerjasama pendidikan sebagai economic supplied.