Karyawan PLN Harus Mampu Hadapi Tantangan Masa Depan

CIMAHI – Untuk menghasilkan pegawai atau karyawan yang unggulan serta memiliki kompetensi tinggi dan mampu menghadapi tantangan di masa depan, Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Cimahi menekankan agar seluruh karyawan mampu beradaptasi di era digitalisasi.

Hal tersebut untuk menjawab berbagai tantangan khususnya dari sisi ketenagalistrikan, tentunya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk mencapai Human Capital Excellence otomatis harus ditingkatkan dan itu sesuai dengan program pusat.

General Manager PLN UP3 Cimahi, Ansats Pram Andreas Simmamora mengatakan, sejauh ini upaya pengembangan SDM hingga peningkatan pelayanan terhadap kebutuhan pelanggan akan pasokan listrik terus disempurnakan. Bahkan sejauh ini kesiapan ketenagalistrikan di wilayah kerja PLN UP 3 yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, tidak perlu dikhawatirkan.

”Untuk menerangi dua wilayah yakni Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat kami memiliki total kemapuan 800MW, dan masih ada space 400MW yang bisa dioptimalkan,” kata Ansats, beberapa waktu lalu.

Dengan kesiapan tenaga listrik yang mencukupi, lanjut dia, tahun 2019 ini diharapkan taget 34.035 sambungan baru bisa tercapai. Sementara untuk mencapai taget tersebut, pihaknya sudah memberikan berbagai kemudahan bagi pelanggan, baik yang ingin menambah daya maupun pemasangan.

”Kalau total pelanggan UP3 Cimahi ada 693.659 pelanggan, yang didominasi rumah tangga dan industri. Sekarang kita terus berupaya meningkatkan sambungan baru bagi pelanggan agar targetnya tercapai,” ungkapnya.

Ansats menjelaskan, ada beberapa langkah yang perlu ditingkatkan supaya target penerangan tersebut bisa dimaksimalkan.

Sepertihalnya yang ditekankan PLN Pusat, teknis yang harus dijalankan yakni, pegawai yang bekerja di kantor menyelesaikan administrasi perusahaan serta peningkatan pelayanan terhadap pelanggan. Hingga saat ini, PLN UP3 Cimahi terus meningkatkan sosialisasi layanan sekaligus pemasaran keliling yang menyentuh hingga daerah pelosok.

”Intinya bagi karyawan harus siap memperbaiki dan memelihara instalasi ketenagalistrikan, di wilayah kerjanya masing-masing,” pungkasnya.(bbs/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan