CIMAHI – Ajakan memerangi narkoba mengemuka dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung di Lapangan Apel Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Senin (28/10).
Sebab, berdasarkan data Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cimahi, masih ada puluhan pemuda yang menjadi pecandu narkoba sehingga terpaksa harus direhabilitasi.
Tahun 2018, tercatat ada 52 orang pecandu yang direhab dengan rata-rata usia 15-25 tahun. Tahun 2019, ada 50 orang yang tercatat menjadi pasien rehabilitasi. Rinciannya, usia 16-17 tahun sebanyak 14 orang, usia 18-40 ada 35 orang dan di atas usia 50 tahun satu orang.
Wakil Wali Kota Cimahi, Nagtiyana menegaskan, seluruh pemuda Kota Cimahi harus terlibat dalam upaya memerangi narkoba. Salah satu caranya dengan memperbanyak kegiatan dan kreatifitas.
”Kalau zaman sekarang untuk menghindari narkoba itu harus banyak kegiatan kreatif, kebudayaan, kemudian olahraga. Ayo kita perangi bersama narkoba ini,” imbuh Ngatiyana.
Dikatakannya, untuk mengedukasi terhadap bahayanya narkoba, Pemkot Cimahi selalu bersinergi dengan pihak terkait. Seperti Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cimahi. Dengan berbagai upaya yang dilakukan itu, pihaknya berharap para pemuda-pemuda Cimahi tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
”Ini kan penyalahguna narkoba itu kebanyakan ingin diakui. Mudah-mudahan dengan penyuluhan (para pemuda) tidak sampai terjerumus,” katanya.
Lebih jauh Ngatiyana menyampaikan, pemuda merupakan masa depan bangsa, yang akan menjadi tulang punggu di kancah nasional hingga internasional.
”Di Cimahi sendiri, pemudanya sudah bagus. Muncul banyak kreasi sekarang. Dari mulai olahraga, seni budaya dan sebagainya,” ujarnya.
Terpisah, Kepala BNNK Cimahi, Ivan Eka Satya menambahkan, pihaknya mengajak semua pemuda untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba. Sebab, kata dia, dampak dari narkoba itu bisa membuat daya saing pemuda menjadi turun.
”Narkoba itu akan menyebabkan daya saing pemuda menjadi berkurang, sehingga kami mengimbau seluruh pemuda Cimahi mari kita sama-sama jauhi narkoba,” imbuh Ivan.
Dikatakannya, untuk mengindari penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda, pihaknya selalu melakukan edukasi, seperti bekerjasama dengan Karang Taruna di setiap kelurahan di Kota Cimahi.
”Kita dalam mengedukasi bekerja sama dengan Karang Taruna di kelurahan sehingga Karang Taruna kita proyeksikan untuk menjadi satgas anti nakroba di kelurahan-kelurahan,” ujarnya.