Guru PAUD Digaji Hanya Rp 1,5 Juta Setiap Tahun

NGAMPRAH– Sebanyak 2.200 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih jauh dari kesejahteraan.

Tercatat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat baru sanggup mengalokasikan gaji sebesar Rp 500 ribu per bulan dan insentif hanya bagi 900 guru PAUD sebesar Rp 1,5 juta per tahun atau sekitar Rp 125 ribu per bulan.

“Dari 2.200 guru PAUD di KBB, baru 900 orang yang mendapatkan insentif. Itupun nilainya hanya Rp 125 ribu per bulan,” kata Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) KBB, Siti Nurul Aini di Ngamprah, Senin (14/10).

Siti menilai, besaran gaji dan insentif itu memang sangat kecil dan belum sebanding dengan sumbangsih mereka dalam membentuk karakter dan mendidik anak sejak dini. Para guru PAUD, juga harus sabar dan kuat secara mental, terlebih bagi mereka yang mengajar di pelosok desa.

Atas dasar itu, kata Siti, pihaknya terus bersinergi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Daerah agar memperhatikan kesejahteraan para guru PAUD di KBB.

Dia menyebutkan, guru PAUD di pelosok KBB masih ada yang menerima gaji Rp 500 ribu per bulan atau masih di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) KBB 2019 sebesar Rp 2.898.744,63.

Padahal, jarak antara rumah tinggalnya dengan lokasi PAUD cukup jauh. Tetapi, mereka tetap semangat mengajar meski di tengah segala kekurangan.

“Memang pada dasarnya guru PAUD tidak ada gaji, tapi lebih bersifat sosial. Beda dengan guru lainnya yang mendapat gaji, tunjangan, insentif, dan sertifikasi. Kami sudah cukup bersyukur dengan apa yang kami kerjakan. Apalagi sekarang ada beberapa desa yang memberikan perhatian kepada guru PAUD dengan menyisihkan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) untuk insentif guru PAUD,” terangnya.

Berdasarkan data resmi, di KBB terdapat sebanyak 900 lembaga PAUD. Ada yang berbentuk yayasan dan ada juga yang di bawah PKK. Hasil pendataan 2018 terdapat sekitar 20.000 siswa PAUD di Kabupaten Bandung Barat, yang tersebar di 165 Desa.

Sementara, data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) KBB terdapat sekitar 165.000 anak usia dini dan sebagian tersebar di sekolah taman kanak-kanak dan Raudhatul Athfal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan