Rebana Akan Jadi Kota Futuristik

Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi menyambut baik pembangunan Hotel Horison Ultima Kertajati. Menurut dia, hotel tersebut tidak hanya menjadi infrastruktur pendukung kawasan sekitar Bandara Kertajati, tetapi juga sarana pendukung pariwisata di Majalengka.

Apalagi, kata Karna, saat ini Majalengka tengah sibuk menerima kedatangan para investor yang ingin menanamkan modalnya di Majalengka. “Kami berkomitmen bagaimana investor merasa aman, nyaman, dan sejuk melaksanakan investasinya,” ucapnya.

Karna menjelaskan, realisasi investasi Kabupaten Majalengka selama dua tahun terus meningkat. Pada 2017 dan 2018, nilai investasi di Majalengka sebesar Rp 551,9miliar dan Rp 1,145triliun. Sedangkan, pada Januari-Agustus 2019, nilai investasi mencapai Rp 1,3triliun.

“Nilai investasi kami sebesar 60 persen berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan 40 persen dari dalam negeri,” katanya.

Selain itu, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar memberikan bantuan program strategis untuk Majalengka, seperti bantuan untuk pembangunan Alun-Alun Majalengka senilai Rp 18miliar dan pengembangan kawasan destinasi wisata.

“Sehingga, saat ini, kami sedang memperkuat RTRW yang sedang kami sesuaikan degan RTRW provinsi,” kata Karna.

Hotel Horison Ultima sendiri dibangun oleh PT Metropolitan Land, Tbk. (Metland) melalui anak perusahaan PT Sumber Tata Lestari Kertajati. Pembangunan hotel untuk kebutuhan akomodasi penumpang pesawat terbang, serta masyarakat lain yang beraktivitas di BIJB Kertajati. (mg6/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan