Akses Sanitasi Lebih 60 Persen, Optimis Raih Anugerah Wistara

SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui program Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS) akan menerima tim verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Pusat, pada 29-30 Agustus esok hari.

Ketua tim Pembina (FKBS) Ernawan Mustika mengatakan, Kabupaten Bandung masuk verifikas, karena berdasarkan smart sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), akses sanitasinya sudah mencapai lebih dari 60 persen.

Menurutnya, verifikasi dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan penghargaan Anugrah Swastisaba Wistara tahap pertama. Wistara itu sendiri merupakan suatu penghargaan dengan level tertinggi dari Program KKS Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI).  Sejumlah lokasi khusus (lokus) sudah dipersiapkan. Masing-masing adalah Taman Pacantells, Kelompok Wanita Tani, KRPL Sekretariat Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Sabilulungan di Kecamatan Soreang.

“Lokus-lokus itu akan ditinjau di hari pertama tanggal 29 Agustus. Tim pusat juga akan melakukan pemeriksaan berkas serta dokumen-dokumen di sekretariat kita dan Sekretariat Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS) di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung-Soreang,”katanya saat ditemui di ruang kerjanya di Soreang, Rabu (28/08).

Ernawan menjelaskan, di hari kedua tim di bawah kepemimpinan Iwan Nefawan itu akan berlanjutkan peninjauan di sejumlah lokasi lainnya. Antara lain Terminal dan Alun-alun Cicalengka, sekolah, posyandu, puskesmas dan pemukiman sehat.

“Peninjauan juga akan dilakukan ke Lumbung Pangan, Rumah Makan Darmaga Sunda di Kecamatan Nagreg dan berakhir di kawasan wisata sehat Kawah Kamojang di Kecamatan Ibun,” akunya.

Sementara itu Ketua FKBS Kurnia Agustina M.Naser menegaskan, bahwa pihaknya telah berkomitmen. Untuk menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat, menurutnya tidak dilakukan saat verifikasi saja. Kebersihan, imbuh Kurnia sudah semestinya menjadi suatu kebiasaan dan harus dilakukan oleh seluruh warga Kabupaten Bandung.

”Untuk mendukung hal itu, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus sudah mulai diterapkan. Hal paling sederhana adalah tidak membuang sampah sembarangan. Mari mulai memilah dan mengolah sampah. Apalagi jika sampah itu bisa dijadikan sesuatu yang bernilai ekonomis tentunya menjadi berkah dan ibadah,”harapnya.

Sepakat apa yang disampaikan Ernawan, raihan penghargaan menurut Kurnia adalah pemicu dan bonus. ”Yang penting, bagaimana kita bisa menciptakan kondisi Kabupaten Bandung yang Bersih, Nyaman, Aman dan Sehat (Bernas),”pungkasnya. (yul/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan