Ajak Anak Cinta Lingkungan Lewat Lukisan

BANDUNG – Senior Manager Corporate Communications Kao Indonesia Jhony Lay mengatakan, pihaknya mengajak masyarkat khususnya untuk mulai dan terus peduli dengan lingkungan.

Menurutnya, kecintaan pada lingjunga ditanamkan lewat lomba melukis anak Indonesia yang dilakukan oleh Kao sejak tahun 2010 setiap tahunnya mendapat antusias sangat besar.

Pada kegiatan ini, pihaknya mengajak anak-anak usia 6-15 tahun untuk membuat lukisan yang menggambarkan langkah kecil yang dapat dilakukan setiap hari, menuliskan mimpi serta harapan untuk kebaikan lingkungan dan bumi. Di mana, tidak hanya digelar di Indonesia namun juga di seluruh dunia. Menurut dia, peserta dari Indonesia selalu membludak.

“Tahun 2018 lalu, Indonesia mengirimkan 4.379 lukisan atau 35 persen dari total 12.563 yang diterima Kao Global di Jepang dari seluruh dunia,” katanya.

Adapun pendiri sanggar seni Ananda Visual Art School sekaligus guru seni lukis Yanty Hardi Saputra, mengatakan bahwa seni lukis merupakan bahasa yang universal. Di tengah isu global tentang lingkungan yang terjadi saat ini, perilaku ramah lingkungan harus sudah mulai diinternalisasikan untuk generasi penerus yaitu mulai dari anak-anak.

“Peran kami sebagai tenaga pengajar di bidang seni, tidak hanya mengajarkan terkait dengan teknis menggambar dan mengasah kemampuan anak saja tapi juga menginternalisasikan nilai-nilai ramah lingkungan melalui pengajaran yang kami berikan,” ujar Yanty.

Seperti pada Pameran Lukisan Anak Indonesia dengan tema Let’s Eco Together di Saung Angklung Udjo, Kota Bandung pada 19-25 Agustus 2019.

Pada kegiatan yang diinisiasi Kao Indonesia ini dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, PD Kebersihan Kota Bandung, Guru Seni Lukis dan komunitas relawan pecinta lingkungan.

Pjs Dirut PD Kebersihan Kota Bandung Gun Gun Saptari mengatakan isu sampah dan lingkungan adalah masalah bersama. Menurut dia, butuh berbagai pihak dan secara bersama-sama dan berkelanjutan melakukan kegiatan promosi untuk kepentingan bersama. Karena itu, pihaknya pun menyambut baik dengan digelarnya kegiatan ini.

“Kami dari institusi pemerintah Kota Bandung juga memiliki gerakan Kangpisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) yang ditujukan untuk seluruh masyarakat Kota Bandung terkait dengan pengelolaan sampah,” ujar Gun Gun. (yan)

Tinggalkan Balasan