Musim Kemarau Stok Pangan Aman

“Jadi kalau misalnya nanti bulan oktober akhir belum ada hujan baru nanti ada perubahan iklim,” katanya.

Kendati begitu, untuk mengantipasi musim kemarau yang berkepanjangan pihaknya sudah mempersiapkan langkah strategis untuk mengamankan produktivitas hasu tanaman padi di tingkat petani dengan melakukan pompanisasi dan pembuatan sumur artesis.

antisipasinya kita lebih berhemat pada penggunaan air sekarang juga sudah sangat berhemat petani itu.

Hendy berharap, musim kemarau ini tidak sampai mengagu produktivitas hasil padi. Sebab, berdasarkan prediksi dari BMKG diperkiraan datangnya musim hujan akan terjadi di akhir tahun ini.

“Mungkin untuk sebagian di bulan November-Desember itu untuk kemungkinan seluruh Jawa Barat, tapi kalau misalnya tidak hujan segala macem, biasanya yang mengusulkan hujan buatan itu adalah jatiluhur untuk kepentingan penambahan debit air untuk keperluan pembangkit listrik,’’kata Hendy.

Sementara itu terpisah, Humas Bulog Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi mengakui, saat ini stok beras di Bulog Jabar ada sekitar 300 ribu ton.

Ratusan ton beras Bulog tersimpan diberbagai gudang dan siap diedarkan ke berbagai daerah. Namun, tidak terlibatnya Bulog dalam Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) menjadi penyebab gudang penyimpanan beras milik Bulog Provinsi Jawa Barat menumpuk.

’’Beras-beras yang disimpan terlalu lama dikhawatirkan akan mengurangi kadar kualitas beras jika lama disimpan digudang,’’kata dia.

Dia memastikan, batas waktu beras yang ada di gudang itu tergantung kadar air, kalau kadar airnya 14 persen apalagi 13persen itu akan tahan lama, dibulog itu ada perawatannya tapi kalau bertahun tahun bisa membusuk.

’’Untuk perawatan dan penataan pihak pengurus gudang Bulog selalu melakukan perawatan dengan cara setiap bulan di Suplaying dan setiap tiga bulan sekali di Pumigasi agar tidak diserang hama,’’ (mg1/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan