CIMAHI – Jelang Idul Adha 1440 Hijriyah, sebanyak 3.000 ekor hewan kurban menjadi target pemeriksaan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi. Kegiatan itu menyasar peternak dan lapak penjual hewan kurban musiman.
Pemeriksaan hewan kurban seperti sapi, domba hingga kambing akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pemeriksaan ke penjual dan ante mortem (sebelum disembelih) akan dilaksanakan tanggal 2-10 Agustus. Sementara pemeriksaan post mortem (setelah disembelih) akan dilaksanakan 11-13 Agustus.
”Kita siapkan 27 petugas yang disebar di 15 kelurahan se-Kota Cimahi,” terang Retno Wulan, Kepala Seksi Peternakan pada Dispangtan Kota Cimahi, melalui pesan singkat, Minggu (21/7).
Retno mengatakan, dalam pemeriksaan hewan itu, petugas akan memeriksa dari sisi kesehatan dan umur hewan. Sebab, hewan yang disembelih pada kurban nanti harus sehat, tidak cacat dan cukup umur.
”Kita periksa kesehatan sama umurnya. Kalau yang laik kita kasih tanda sehat dan memenuhi syarat,” kata Retno.
Dalam pemeriksaan nanti, para petugas juga sekaligus akan mengingatkan agar sapi betina produktif tidak dijual apalagi sampai disembelih. Sebab dikhawatirkan dapat mempengaruhi produksi dan populasi ternak.
”Kalau yang betina produktif diharapkan tidak dipotong,” tegasnya.
Berdasarkan data pemeriksaan hewan tahun sebelumnya, ada 2.021 ekor hewan kurban yang diperiksa. Rinciannya, 1.473 ekor domba dan 548 ekor sapi. Hasilnya, petugas menemukan 60 ekor domba dan 23 ekor sapi yang belum cukup umur.
Sedangkan dari segi kesehatan, petugas juga menemukan 15 ekor hewan kurban yang sakit. Seperti 11 ekor domba yang terkena pink eye, 2 ekor sapi terkena pink eye serta 2 ekor domba terkena orf.
”Tahun lalu hanya 1.923 ekor yang mendapatkan tanda sehat,” jelasnya.
Sedangkan berdasarkan pemeriksaan ante mortem atau 12 jam sebelum disembelih, petugas berhasil menyasar 2. 053 ekor hewan kurban. Rinciannya, 941 sapi dan 1.191 domba serta 21 kambing. Hasilnya, ditemukan 71 ekor sapi, 215 domba dan 8 kambing yang belum cukup umur.
”Dan yang sakit domba pink eye 14 ekor, domba orf 4,” ujarnya.
Selain pemeriksaan hewan kurban, Dispangtan Kota Cimahi juga akan memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap para tenaga penyembelih. Rencananya, Bimtek akan dilaksanakan 30 Juli mendatang. ”Pesertanya 50 orang, sasarannya dari DKM,” tandasnya. (mg5/ziz)