BANDUNG– Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyebut keberadaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) milik Pemkot Bandung ini harus diketahui oleh seluruh masyarakat. Utamanya, bagi PD BPR Kota Bandung sebagai bank milik Pemerintah Kota (Pemkot).
Oded mengutarakan, hal itu usai melepas para peserta jalan santai yang digelar oleh Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) di Balai Kota Bandung, baru-baru ini. Acara ini dalam rangka peringatan Hari BPR-BPRS Nasional 2019.
“Tentu harapan buat semua BPR, khususnya BPR Kota Bandung. Saya meminta fungsi perbankan dalam pelayanan kepada masyarakat dalam pembiayaan dan sebagainya, harus hadir eksis di masyarakat,” kata Oded.
Oded berharap, BPR dan BPRS harus bisa lebih menjangkau masyarakat, khususnya dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Dengan segala fasilitas dan keberpihakannya, Oded opotimistis BPR atau BPRS bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Meski begitu, Oded juga mengingatkan agar BPR dan BPRS tetap memperhatikan kredibilitasnya sebagai perusahaan perbankan. Jangan sampai hanya mengutamakan meraup keuntungan saja.
“Harus bisa dipercaya oleh masyarakat. Karena kalau sudah dipercaya oleh masyarakat maka masyarakat akan berduyun-duyun datang untuk menjadi nasabah,” ujarnya.
Oded mengaku gembira dengan peringatan Hari BPR-BPRS Nasional 2019 ini. Para pelaku perbankan di Kota Bandung bisa menyelenggarakan acara jalan sehat yang melibatkan masyarakat sebagai peserta. Hal ini menjadi salah satu perwujudan kolaborasi yang menjadi salah satu kebijakan strategisnya dalam memimpin Kota Bandung.
“Ini agenda yang sangat mendukung program kami menjadikan Bandung Kota Sehat. Ini menjadi suatu bentuk kolaborasi dari temen-temen perbankan,” ungkapnya.
Untuk itu, Oded berharap kolaborasi ini tidak hanya pada momentum peringatan Hari BPR-BPRS Nasional 2019, namun bisa terus berlanjut dalam berbagai kegiatan lainnya di Kota Bandung.
“Terutama OJK (Otoritas Jasa Keuangan) juga kolaborasi dengan warga Kota Bandung yang ikut di jalan sehat ini mungkin ini yang harus kita tingkatkan kolaborasi ini. Karena membangun Kota Bandung itu harus dengan kolaborasi, inovasi dan desentralisasi, Ketiga pilar ini yang akan mampu menghadirkan Bandung yang lebih baik,” pungkasnya. (rls/drx)