Siap Wujudkan Bandung Kota Desain

Sentuhan desain juga sampai kampung-kampung. Sebut saja Kampung Dago Pojok atau Cibunut. Di sana, warga memanfaatkan sentuhan desain untuk meningkatkan potensi wisata, ekonomi, dan yang terpenting adalah kebahagiaan. Dengan lingkungan yang asri dan berwarna, warga bisa lebih nyaman tinggal di lingkungan yang sehat.

Penerapan Kota Desain ini tentu harus komprehensif dan bersama-sama. Menurut Kenny, konsep Kota Desain harus diterima sebagai komitmen bersama seluruh komponen kota, mulai dari pemerintah, sektor swasta, akademisi, media, hingga masyarakatnya. Semua pihak harus mendukungnya.

Di sektor usaha, misalnya, banyak pelaku industri berinovasi desain dari mulai rancangan produk, kemasan, hingga ruang kerja. Di Kota Bandung, cafe-cafe bernuansa artsy sudah mulai menjamur. Jika melongok ke gerai-gerai UMKM, banyak produk yang telah memiliki kemasan cantik nan menarik sehingga meningkatkan nilai jual.

Selain itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), serta Dinas Koperasi dan UMKM juga dengan gencar membina desain produk. Bahkan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung secara reguler menggelar kurasi produk kreatif oleh para profesional untuk meningkatkan daya saing produk-produk Kota Bandung.

Sedari didirikan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, kata Kenny, Kota Bandung telah memiliki ciri khas desain yang luar biasa. Kenny bahkan menyebut gaya art deco di Kota Bandung menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

Saat ini, Pemkot Bandung berusaha menjaga 1700-an bangunan cagar budaya sebagai upaya melestarikan mahakarya desain yang bersejarah.

“Jadi ruh desain di Kota Bandung itu memang sudah ada sejak dulu. Sekarang tinggal bagaimana kita menegaskan itu lagi,” imbuhnya.

Kenny mengatakan, desain kota itu bahkan sangat bisa diselaraskan dengan teknologi dan kearifan lokal kota. Ia mencontohkan, gagasan-gagasan yang bisa muncul adalah inovasi untuk membangkitkan kembali julukan Bandung sebagai Kota Kembang. Ia ingin agar warga bisa berkontribusi dengan menggagas ide kreatif yang menarik dan dapat diimplementasikan. (rls/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan