CIMAHI –Meski sudah dioperasikan, pemanfaatan Pasar Atas Baru (PAB) di Kota Cimahi ternyata belum sesuai perencanaan. Salah satunya pemanfaatan ruang foodcourt yang semula direncanakan berada di lantai akhir pasar.
Hal itu diakui Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, Teja Dahliawati, di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Kamis (27/6).
”Ada keluhan terkait foodcourt, memang perencanaan seperti itu (ada tempat foodcourt),” ucap Teja.
Dikatakannya, pihaknya bakal terus mendorong agar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perdagangan agar salah satu lantai yang dibangun dan direvitalisasi segera dijadikan foodcourt.
”Itu yang mungkin harus kita push untuk bisa memaksimalkan foodcourt. Menunggu waktu aja,” katanya.
Tahun ini sendiri, lanjut Teja, pihaknya menyiapkan anggaran Rp 2 miliar untuk melengkapi fasilitas PAB. Namun, anggaran itu tidak termasuk pengadaan foodcourt.
”Hanya Rp 2 miliar. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa tambah lagi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, duit yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi itu hanya akan digunakan untuk menambah daya listrik. Penambahan daya listrik dibutuhkan agar eskalator bisa berfungsi semua.
”Itu dialokaisnya salah satunya yang terbesar untuk penambahan daya hampir mencapai Rp 1,2 miliar. Makannya kenapa eskalator hanya satu sisi yang jalan, itu dikarenakan daya lsitik belum sanggup mengangkat agar dua-duanya,” jelasnya.
Selain menambah daya listrik, lanjut Teja, sisa anggaran itu akan digunakan untuk membangun labolatorium mini, ruang laktasi, pos keamanan, pemagaran dan pemasangan megatron berukuran 3×4.
”Kita juga akan membuat tangga supaya arah dari temrinal akesnya bisa langsung ke pasar,” paparnya.
Ditahun berikutnya, pihaknya bakal menanggarkan lagi untuk menyempurkana fasilitas PAB. Termasuk mengakomodir keluhan-keluhan pedagang, yang memang tidak bisa sekaligus ditindaklanjuti secara fisik.
”Keluhan pedagang juga sebenarnya bukan mendiamkan, tapi keterbatasan. Kita gak bisa menampung semua langsung, ada (ziz)