262 Even dan Festival Akan Digelar di Jabar

BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) rencananya akan menggelar berbagai even kebudayaan.

Kepala Disparbud Dedi Taufik mengatakan, catata even sudah terangkum ke dalam West Java Calender of Event 2019. Sehingga, masyarakat nantinya bisa melihat langsung jadwal-jadwal even dan festival kebudayaan yang ada di Jabar.

Dia menuturkan, even dan festival sebelumnya dilakukan pendataan dari berbagai Kabupaten/Kota. Kemudian, acara-acara tersebut dilakukan kajian untuk ditetapkan sebagai kalender budaya.

’’ Ada sekitar 262 event yang sudah dimasukan ke dalam West Java Calender event 2019,’’kata Dedi ketika ditemui dalam acara Launchingnya di Hotel Trans Luxury, Selasa, (25/6).

Dia menilai, even dan fes­tival tersebut sudah merupa­kan agenda rutin yang disel­enggaran di berbagai daerah Kabupaten/Kota di Jawa Ba­rat. Sehingga, dengan adanya kalender even ini masyarakat dan para wisatawan akan mengetahui even apa yang akan diselenggarakan disetiap daerah Kabupaten/Kota.

’’Even dan Festival ini seba­gai bentuk memberdayakan masyarakat setempat agar perekonomian terdongkrak lebih maju,’’kata dia.

Dedi menyebutkan, kalender even terdiri dari berbagai event di antar­nya, event kebudayaan 85, event kuliner 23, event olahraga 24, event religi enam, event seni 113 dan wi­sata/lainnya 11 kegiatan.

’’Kita berupaya mencapai target kunjungan wisatawan 2019-2023 untuk mancane­gara sebesar 3 juta dan wisa­tawan dan wisatawan nusan­tara 60 juta orang,’’ katanya

Untuk itu, dengan adanya berbagia kegiatan yang digelar di Jawa Barat ini. Upaya mendo­rong Produk Domestik Regio­nal Bruto (PDRB), disektor pariwisata. Hingga targer di tahun 2023 dapat meningkat.

’’Serta sinergi Pentahelix bisa terjadi sehingga harapan ke depan, penyelenggaraan bisa lebih professional,’’ kata dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, keberdaaan even dan festival di Jabar harus didukung oleh banyak pihak. Termasuk insan media.

Dia menuturkan, keberadaan media memiliki arti penting agar bisa berpartner dengan berbagai even untuk ikut me­nyiarkan dan mempromosikan,

’’Tolong di kolaborasi supaya kita bisa menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi pari­wisata,’’ katanya. (mg4/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan